//
Untuk apa kau menghabiskan waktu, terlelap pada imajinasi malam yang mustahil. Di dunia ini, hanya satu hal yang pasti, waktu akan terus berjalan.
Percuma saja kau berangan-angan, berharap nostalgia menjadi realita.
Entah akan disesali atau dilupakan, itu pilihan. Kenangan tetaplah kenangan.
Itu terjadi di masa lalu. Tidak untuk kau harapkan terjadi di masa depan.
Itu hukum alam, berlaku pada benda, dan manusia.
[13.15]
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeruji Imaji
Puisi#4 on Poem (26/06/20) #3 on Poetry (18/06/20) #2 on Prosa (21/06/20) Rima aksara seorang jelata, yang terjebak pada tiap-tiap relung manusia, perlahan menyeruak, tamak.