//
Aku benci diriku.
Yang hanya terdiri dari kepulan hasrat tidak tahu diri. Hanya berdetak tatkala detikmu bergerak. Hanya merangsang ketika sosokmu datang.
Aku benci diriku.
Yang mengabaikan segala pengandaian tidak masuk akal. Memaklumi perasaan diluar nalar hanya agar kamu terkejar.
Aku benci diriku,
Yang tidak bisa membencimu.
[13.49]
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeruji Imaji
Poetry#4 on Poem (26/06/20) #3 on Poetry (18/06/20) #2 on Prosa (21/06/20) Rima aksara seorang jelata, yang terjebak pada tiap-tiap relung manusia, perlahan menyeruak, tamak.