//
Aku ingin menjadi tempatmu pulang, saat kamu lelah bertualang.
Aku ingin membawamu terbang, membahagiakanmu agar penatmu hilang.
Aku ingin waktu terus berulang, mengulang apa-apa yang terjadi pada kita, agar tak berubah menjadi kenang.
Tapi kelihatannya kamu tidak senang. Aku tidak akan pernah cukup, memang. Kamu terus merasa segalanya kurang.
Karena kamu tidak ingin aku sekarang. Kamu ingin dia, kan?
Lalu apa aku harus mengalah dan terbuang?
[14.07]
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeruji Imaji
Poetry#4 on Poem (26/06/20) #3 on Poetry (18/06/20) #2 on Prosa (21/06/20) Rima aksara seorang jelata, yang terjebak pada tiap-tiap relung manusia, perlahan menyeruak, tamak.