//
Suatu hari aku bercakap-cakap dengan temanku. Dan membuatku tersadar akan sesuatu.
: kamu memperjuangkan dia begitu lama, kenapa kamu membiarkan dia pergi?
: ah, dia terlalu baik.
: itu bukan alasan.
: aku bicara fakta, dia terlalu sempurna di segala hal.
: lalu apa masalahnya dengan itu?
: kamu tidak mengerti.
: so, just tell me why?
: i mean, he can be anything
: .....
: but he can't be mine[15.33]
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeruji Imaji
Poetry#4 on Poem (26/06/20) #3 on Poetry (18/06/20) #2 on Prosa (21/06/20) Rima aksara seorang jelata, yang terjebak pada tiap-tiap relung manusia, perlahan menyeruak, tamak.