cool boy sweet boyfriend [ On Going ]

10

10.Kerkel dirumah Alaska.

       Di sinilah mereka sekarang, duduk santai sambil menikmati cemilan Yang baru saja Di antarkan Oleh Salah satu ART keluarga Alaska.

Rumah Yang biasanya terlihat damai Dan rapih itu Kini sudah berubah bak kapal pecah.

bagaimana tidak, ruang tamu Yang tadinya rapih Dan bersih kini sudah berubah menjadi begitu berantakan

Bantal sofa Yang tadinya tersusun rapih kini sudah berpindah tempat ke bawah meja Dan lantai.

Dan jangan lupakan remahan Dari cemilan Yang berhamburan Di karpet Yang tadinya bersih.

Alaska memakluminya, sebenarnya ia tidak suka dengan debu Dan ketidak rapihan.

tugas mereka Belum selesai, juga masih ada anggota kelompok yang belum datang.

"Wah anjirr, si Kayla masih belum datang juga, padahal dikit lagi nih" ucapan Agung menyadarkan mereka.

"Lagi kelonan kali," jawab Bima ngasal

"Heh- Bekicot sawah, jangan ngadi Ngadi Lu" peringat Fara tak terima.

"Al. toilet dimana? kebelet ini." Tanya Vanya

"deket tangga, pintu coklat Kiri." Sahut Alaska Yang langsung diangguki oleh Vanya.

"Bonyok Lo kemana Al? Art doang yang keliatan dari tadi." Tanya Agung

"Tante Renata mah paling di rumah sakit, kalo om Justin lagi nggak di rumah" Pernyataan Dari Bima menjawab pertanyaan Agung.

Alaska hanya mengangguk menyetujui.

"Yang Di tanya Alaska nyet, bukan lo-" sunggut Billy tak lupa dengan jitakan di kepala Bima.

"Si anying ngegas wae!!." Sungut Bima tidak terima,

"Sorry telat-" cicit Kayla takut takut.

Cewek itu ketiduran di rumah karna begadang telponan dengan Revan semalam.

"Si Maemunah Dateng juga ternyata, kirain Sawan beneran Lu-" ucap Dita menjahili Kayla,

"Habis dari mana sih, key?" Tanya Bima kepo.

Belum sempat ia menjawab, kalimat Alaska sudah membungkamnya.

"Kayla. Lo kerjain Dari nomor 33 sampe selesai."
Titahnya dengan wajah datar.

"Yang lain pulang." Lanjutnya dingin, tanpa mengalihkan pandangannya dari Kayla.

🐩🐩🐩🐩

Jam sudah menunjukkan pukul enam lewat 45 menit.

Dan Kayla masih berada di rumah Alaska, menunggu lelaki menyebalkan itu yang katanya mau mandi.

Kayla ingat betul perkataan Alaska setelah teman temannya pulang satu jam yang lalu.

" Seriously, lo nyuruh gue ngerjain ini sendirian" Tanya Kayla tak percaya.

Alaska hanya menatap Kayla, dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Pulang Kalo selesai." Ujarnya acuh

Lalu berdiri Dari sofa meninggalkan Kayla Yang kesal sendirian.

'ngeselin banget sih jadi manusia, kenapa nggak jadi Batu aja' umpat kayla tak terima.