18

59 10 0
                                    

18.Seandainya kita pacaran.

"Alaska!" Raka berlari menghampiri Alaska cowok itu sedang mengotak Atik Ducati barunya.

Disampingnya ada Vely yang sedang duduk sambil memakan ice cream memperhatikan abangnya.

Alaska mendongak, menatap Raka yang berjalan menghampirinya dengan ngos ngosan.

"Lah idup Lo" ucapa cowok itu sembari bertos ala lelaki.

"Iduplah. Kumpul kuy, sekalian ajakin Billy sama Bima" Ajaknya yang tak di indahkan Alaska

"Kapan Dateng Lo?"

"Udah dari kemaren sih,"

Alaska memperhatikan wajah Raka sejenak, tak heran ia bertanya walau sudah tau jawaban nya.

"Bonyok Tu muka, kenapa lagi?"

"Biasa lah, kek baru kenal gue aja" jawabannya sambil terkekeh.

Alaska mendengus "Masih aja kebiasaan Lo"

"Eh ajakain yang lain kumpul dong, Al. udah jauh jauh ini gue dari Bandung"

"Ngga ada yang nyuruh" goda Alaska pada temannya.

"Aiss, kebiasaan Lo mah,"

"Iya ck, Masuk dululah" ajak Alaska yang di angguki cowok putih didepannya.

"Vel ,,,, Sama Bibi dulu ya"

Vely hanya mengangguk, lalu berjalan menghampiri bi anis yang sedang menyiram bungga.

penurut sekali adiknya ini.

Sementara Di kamar Alaska cowok itu tengah sibuk mengobati luka luka dan lebam diwajah Raka.

Dulu sebelum putus dengan Dita, biasanya Gadis itu yang akan mengomel sambil mengobati lukanya.

"Anjing jadi kangen mantan" Kesal Raka yang kesakitan di obati oleh Alaska.

"Lagian Lo Rak, begok dipelihara sih" saut Billy

"Tapi ni Ya, jujur gue agak kaget liat reaksinya Dita waktu Lo putusin," ucap Bima seakan tak bersalah

"-Masa iya dia Nerima Nerima aja, ngga ada marah marah nya gitu kek di Drama" ucap Bima mendramastis.

"Nah bener, gue jadi meragukan cinta antara Lo berdua Rak" timpal Billy sambil menahan tawa

"Anjing Lo pada, ngapa malah ngebahas percintaan gue coba!" Setelah mengatakan itu Raka keluar dari kamar Alaska

Sementara yang lainya hanya tertawa, termasuk Alaska.

Mereka tau kenapa Raka memutuskan Dita padahal tak ada salah dihubungkan keduanya.

🐩🐩🐩🐩🐩

Disinilah Raka sekarang, malam ini ia menemui Dita yang katanya menginap ditempat Kayla, tentu saja ia tak datang sendirian, melainkan bersama Alaska.

Bima dan Billy? Entahlah mereka pergi kemana tapi yang pasti Alaska yang menugaskan keduanya, entah untuk apa.

"Dit, Di ajak masuk dulu aja, jangan di luar nanti masuk angin" ucap Kayla menghampiri ketiganya di depan teras.

"Yaudah, masuk dulu Rak, Al," pinta Dita.

Dita berjalan diikuti Raka dan Alaska dibelakangnya.

"Em kenapa?" Tanya Dita ke Raka heran saat sudah duduk di sofa bersama keduanya, sedangkan Kayla ke dapur.

"Maaf buat yang kemaren, Gue salah mutusin lo tanpa penjelasan. Gue tau Lo nggak akan sedrama yang gue pikir, gue cuma mau ngasih tau alasan Biar Lo nggak salah paham, Dit-" Dita hanya menatap Raka dengan tatapan kosong menunggu cowok itu melanjutkan ucapannya.

cool boy sweet boyfriend [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang