8.go foof dari Revan.
Jam sepuluh malam, Terdengar suara bel rumah Yang Di tekan. Kayla yang kebetulan di ruang keluarga samar samar mendengar suara bel rumah, ia melirik jam Di dinding yang berada di ruang keluarga.
"setengah sepuluh" gumamnya.
Lalu ia berjalan menuju pintu utama untuk melihat siapa tamu Yang datang ke rumahnya selarut ini.
"Emm-sorry, cari siapa ya pak?" Tanya Kayla saat melihat ojol yang menenteng satu plastik Dan bucket Di tangannya.
"ini mbak, gofoodan martabak keju Sama buket"Jawab bapak ojol berusia kepala tiga itu ramah, lalu menyerahkan plastik Dan bunga yang dimaksud.
"saya nggak mesen, dari siapa ya pak?" Jawab Kayla bingung.
"Atas Nama Revan mbak, harap Di terima,"
"Ohh Revan, makasih ya pak." Balas Kayla lalu berlalu menuju dapur.
Saat Tiba Di dapur Kayla hampir berteriak saat melihat siluet mamanya melalui pencahayaan kulkas.
astaga ia Kira setan
"Key, Belum tidurr?" Tanya Adara saat menyadari kedatangan Kayla.
"Belum ma,"
"Mama bukannya udah tidur?" Tanya Kayla balik
"Kebangun sayang, aus, bawa kresek apa?" Tanya Adara saat menyadari plastik yang di taruh Kayla Di Atas meja makan.
"Martabak keju, mama mau?" Tawar Kayla pada adara.
"Enggak ah, mama udah keburu maskeran" Kayla hanya mengangguk
"Key Naik ke Atas dulu, martabaknya masukin kulkas aja ya ma" pinta kayla yang di angguki adara.
🐩🐩🐩🐩
Siang ini terlihat buk Maya, selaku guru bahasan Inggris sekaligus pembimbing ekskul drama memasuki kelas xi IPA.1
"Siang anak anak" sapa buk Maya sebelum memulai pelajaran
"Siang buuu" sapa siswa/i dengan ramah
"Baiklah ibu hanya memberitahukan, Hari ini free class, karena sekolah kita kedatangan tamu dari SMA Scorpio, tapi kalian jangan membuat keributan di kelas! Mengerti?" Tegas buk Maya
"Buk!" Panggil Bima
"Iya, Ada apa Bima?" Tanya buk Maya
"Pak Adam, masuk nggak buk?" Tanya Bima lagi.
"Walaupun nggak masuk kalian pasti tetap akan di beri tugas" jawab buk Maya yang mengerti maksud pertanyaan Bima Barusan
"yaudah kalo gitu ibu permisi dulu, yang dikelas jangan ribut ya!"
"Siap bu!!" Jawab mereka bersemangat
Sekarang hanya terdapat beberapa oarang yang masih berada di dalam kelas, sebagian besarnya sudah keluar.
ada yang ke kantin, ada juga yang bermain basket seperti yang dilakukan Alaska dan teman temannya, tidak sedikit anak perempuan dari kelas lain yang ikut menonton Alaska latihan.
Berbeda dengan yang lain, Kayla lebih memilih untuk tidur di dalam kelas, dari pada harus ikut Fara dan Dita yang menonton Alaska di lapangan sana.
"Key, kamu dicariin Revan diluar"ucap Wiwin memberi tahu Kayla.
"Eh, iya. Makasih win" ucap Kayla lalu keluar menemui Revan.
Saat sampai di luar, Kayla melihat Revan tengah bersandar di dinding dengan kedua tangan yang masuk ke saku celananya.
"Nyari gue?" Tanya Kayla
Revan pun menoleh lalu tersenyum pada Kayla yang tengah menatapnya.
"Iya, udah dari tadi asal Lo tau" bohong Revan mendramastis
"Nanti malem Lo sibuk nggak?" Tanya Revan
"Belum tau, emang kenapa?"
"Kalo Lo mau gue mau ngajakin Lo jalan, sekalian dinner?" tawar Revan sambil tersenyum
"Duhh, Sorry ya Van. malam ini gue ada acar, gimana kalo lain kali aja?" Tawar Kayla tak enak
"Yauda gue juga gak bisa maksa, tapi lain kali Lo harus mau key" ucap Revan sambil menampilkan smirik nya
"Iya, kalo gak ada yang mau lo omongin lagi, gue mau lanjut tidur," pamit Kayla pada Revan
"Tunggu" Cowok itu menahan tangan kayla.
"Kenapa?" Tanya Kayla bingung.
"Gapapa, gue mau liat lo lebih lama aja" gombal revan.
Sebenarnya cowok itu sengaja menahan tangan Kayla, ia tidak sengaja melihat Alaska yang sedang menatap tajam ke arahnya dari lapangan basket di bawah.
"Satu kosong" batin Revan penuh kemenangan.
Saat sudah tak melihat Revan di depan kelasnya, Kayla turun kelapangan basket untuk menemui kedua sahabatnya
Ia merasa lapar dan hendak mengajak dua cewek itu kekantin barengan.
Sementara di lapangan terlihat Alaska yang sedang mendribble bola basket di tangannya.
selanjutnya ia memasukkan bola ke dalam ring, ini sudah bola ke tujuh yang di masukkan Alaska.
Satu jam bermain basket di bawah trik matahari Alaska dan teman-temannya merasa lelah dan menepi untuk beristirahat di kursi tribun penonton, tepatnya di samping Dita dan Fara.
dapat dilihat Alaska banyak perempuan memegang botol minum yang sudah pasti ditunjukkan untuk dirinya dan temannya.
"Dedek gemes gue, udah pada nungguin aja" kekeh Bima saat melihat beberapa siswi terlihat menatap kagum ke arah mereka.
"Fans gue kali Bim" sahut abdu
Sebenarnya Ab'du ini cukup famous di galaxy, karena ia merupakan salah satu inti basket yang di ketuai Alaska.
"Pada bacot anjing!'" sunggut Billy karena merasa kesal pada keduanya.
Baru saja mendudukkan pantatnya di samping Dita, sudah ada saja yang menghampiri mereka sambil menyodorkan beberapa minum seperti biasanya.
Seperti seorang ini contohnya:
"Alaska ni aku beliin minum buat kamu " ucap seorang cewek yang tidak di ketahui Alaska namanya.
Namun belum sempat Alaska menerima minum tadi, dari samping kirinya sudah ada tangan lain yang memberikan satu botol mineral dan tisu basah beserta sapu tangan guna mengelap keringatnya.
Alaska mendongak melihat siapa yang menyodorkan sapu tangan dan minuman itu, lalu ia tersenyum saat mengetahui siapa cewek yang memberikan-nya.
"Duduk dulu, sekalian lapin keringet-nya" ucap Alaska sambil menarik pergelangan tangan cewek itu untuk duduk di sampingnya.
Tanpa di ketahui ada gadis lain yang tengah menatap mereka dengan tatapan sulit diartikan.
Lalu ia memilih kembali, untuk tidak menghampiri kerumunan itu
"TBC"
![](https://img.wattpad.com/cover/190144018-288-k266600.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
cool boy sweet boyfriend [ On Going ]
Ficção Adolescente|FOLLOW AND VOTE NYA DONG READERS TERCINTA| -Alaska antariska William cowok dingin sedingin kutub utara, yang jatuh cinta kepada seorang kayla aletha aldric, yang notabe nya seorang bad girl yang awalnya tidak memiliki ketertarikan sedikit pun pad...