07

100 12 0
                                    

7.Beneran di jemput Alaska.

Jam sudah menunjukkan pukul enam tepat, namun Kayla masih menenggelamkan tubuhnya dibalik selimut tebal. Ia enggan bangun karena kepikiran hal semalam.

Kedua temannya sudah pulang, sekitar jam 10an semalam.

Tok Tok Tok...

"Key..."

"Sayang bangun, ada temen kamu di bawah"
Cewek itu samar samar mendengar suara mamanya.

entah mengapa matanya langsung segar bugar saat mengingat Alaska. Kemungkinan besar teman yang dimaksud adara adalah Alaska.

Lalu,Buru buru ia membuka pintu dan bertanya

"Cowo apa cewe ma?" Tanya Kayla penuh harap, agar firasatnya salah.

"Cowok, itu loh dek yang waktu itu sama kamu di post satpam sekolah nungguin mama" jelas Adara

lalu ia mendorong Kayla untuk segera bersiap
"Sana siap siap, mandi jangan lama lama"

Sedangkan di sofa, terlihat alaska sedang berbincang dengan vano-ayah Kayla.

"Oh jadi kalian teman satu kelas" ucap vano sambil mengangguk angguk kan kepalanya.

"Paaa," Panggil Kayla setelah sampai di depan keduanya.

"Udah selesai?" Tanya vano, Kayla hanya mengangguk.

Ia tak berani menatap Alaska, lebih tepatnya ia malu minta dijemput cowok itu semalam.

"Key sarapan dulu sama Alaska" saut Adara.

"Eh-nggak usah ma. Alaska udah sarapan dirumahnya" jawab Asal kayla.

"Key berangkat" ucapnya setelah berpamitan.

Saat tiba diluar, kayla tak melihat motor yang biasa di bawa Alaska. ternyata Cowok itu membawa mobil hari ini.

Masih menatap fajero sport milik Alaska, kayla tersentak saat suara Alaska menginstruksikan nya.

"Nggak masuk?" Tanya Alaska saat melihat Kayla hanya berdiri di samping mobilnya.

Kayla yang baru tersadar pun, bergegas menyusul Cowok itu ke dalam mobil.

ia cukup tau diri dan memilih duduk disamping kemudi, karena Alaska bukanlah supirnya.

Alaska hanya mendengus melihat Kayla yang langsung duduk anteng tanpa berbicara.

Tanpa berkata Alaska mencondongkan badannya ke arah Kayla, membuat wajah keduanya hanya berada dalam radius Senti.

Kayla yang pikirannya sudah Keman manasontak memejamkan matanya, sedangkan Alaska yang menyadari jalan pikir Kayla pun tersenyum miring,

Lalu

Takk...

Jitakan Alaska daratkan di kening mulus cewek itu, mengakibatkan empunya meringis sekaligus malu.

Ternyata Alaska hendak memasang self belt untuk dirinya.

"Sialan! ini gara-gara Fara yang mengajak nya maraton Drakor semalam hingga ia kepedean"batin kayla.

"Kenapa merem?" Tanya Alaska menjahili Cewek itu.

Sedangkan Kayla hanya membuang muka, lalu menutup wajahnya dengan Hoodie putih yang entah milik siapa di Dashboard milik Alaska.

🐩🐩🐩🐩

Sekarang sudah memasuki jam kelima, yang berarti pergantian jam pelajaran dari sejarah ke Biologi akan segera dimulai

"Woii, cabut yuk!" ajak Bima setelah pak Ahmad meninggalkan kelas mereka.

Alaska hanya menoleh lalu menatap Bima dan Billy secara bergantian.

"Jangan, lo bedua uda bolos kemaren seharian!"peringat Alaska pada kedua temannya.

nilai keduanya kosong untuk kuis mingguan, karena kemarin dua cowok itu bolos untuk merokok di rooftop. namun tidak dengan Alaska ia ketiduran dan berakhir di bangunkan oleh Kayla.

"Yhaa, kali ini ajalah ska. Gue nggak belajar soalnya " desah Billy tak bersemangat.

"Terserah, nilai merah nggak usa ikut balapan lagi lu bedua" ucap Alaska Yang berhasil membatalkan niat keduanya.

lalu cowok itu menatap pintu kelas yang dibuka bu Fatma, tentu saja dengan tiga buku tebal yang selalu bertengger manis ditangannya.

"Baik anak anak, selamat siang" sapa buk Fatma setelah meletakkan buku pribadi dan dua buku lainnya.

"Siang buk" jawab satu kelas, terkecuali Alaska.

"Baiklah sebelum memulai pelajaran, ibu akan mengabsen kehadiran kalian terlebih dahulu"

"Abdel Fattan Rahman"

"Hadir bu." sahut siswa dengan kaca mata bulat di pojok kelas.

"Abdu Malvin"

"Manggil saya bu?" Tanya abdu dengan watados nya,

"Saya sedang mengabsen abdul" bentak buk Fatma dengan tatapan tajam buat ku tergila gila mabuk kapayang. G!

"Nama saya Abdu bu" ralat Abdu tak terima.

"Ya, itulah. Aca Pradipta" lanjutnya mengabsen.

"Sakit buk" jawab agung, selaku teman sebangku aca Sekaligus ketua kelas.

"Kamu tau sakit apa agung?" Tanya Bu Fatma

"Diare Bu, Suratnya diatas meja.

"Alaska antariksa William"

Bu Fatma lanjut mengabsen nama Alaska Namun Cowok itu tak menyahut, ia hanya memandang keluar melalui jendela di samping Kayla.

"Alaska! Apa yang kamu lihat diluar? kamu mau saya keluarkan dari kelas?" Tanya buk Fatma dengan  suara yang naik satu oktaf.

Alaska yang mendengar ancaman buk Fatma langsung berdiri tanpa ekspresi keluar kelas.

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun cowok itu berlalu membuat Bu Fatma menggelengkan kepalanya jengah.

Samar dapat di dengar Alaska panggilan dari buk Fatma, yang meneriaki namanya, namun tak ia hiraukan.

Alaska tetap melanjutkan langkahnya hingga di depan pintu uks yang tidak tertutup, saat melihat suasana uks yang sepi, Alaska memilih untuk masuk dan tidur di sana.

Ia melakukannya lagi. Ya, Alaska bolos lagi hari ini, namu hanya sendiri. tidak dengan kedua temannya.

"Untung berprestasi" jengah Bu Fatma di dalam kelas.

"TBC"

cool boy sweet boyfriend [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang