Pikiranku berkecamuk. Sejelas dan seterang itu perasaannya kepadaku. Aku hanya bisa menarik nafas panjang berkali kali. Mataku kadang berembun dan lebih sering berkaca kaca dengan berjuta perasaan tak tentu saat ini.
Laki laki yang sudah hidup denganku selama 2 bulan ini, ternyata memang tidak menganggapku apa apa. Semua perlakuan romantisnya memang hanya penyaluran nafsu saja dimataku.
Pergi kemana perkataannya yang ingin memulai dari 0 denganku? Menguap kemana semua komitmennya untuk membuat kami berteman dan merintis pernikahan kami menjadi lebih baik?
Gusar. Marah. Kesal. Sedih. Semua bercampur jadi satu.
"GRANADA AISYAH. SELAMAT"
Samar aku mendengar namaku di sebut dari depan.
Aku yang tengah melamun terpana mendengarnya
"Ran.. kamu dipanggil itu. Jadi mahasiswa terbaik!"
Aku melongo. Pelan ku usap mataku yang tengah basah karena kesedihan.
"Iya kamu Ran. Cepetan itu ke sana.."
Ya Allah, aku mahasiswa terbaik?
Perlahan aku bangkit lalu bergerak menuju panggung untuk menerima penghargaan.
Haru, sedih, semua kembali bercampur jadi satu.
"Selamat Granada! IPK Anda tertinggi 4.00. Sempurna."
Aku ternganga. Benarkah aku menjadi yang terbaik?
Pak Rektor memberikan senyum tulus untukku yang tengah tersenyum penuh haru dan bangga.
"Terima kasih Pak!"
Ibu, Villa, prestasiku ini untuk kalian, bisikku dalam hati ketika kembali ke tempat dudukku. Alhamdulillah..
Usai prosesi pengesahan para wisuda wisudawan, pak Rektor memberikan sambutan. Bahwasanya dalam sejarah fakultas, prestasiku termasuk yang tertinggi dibanding para senior kami.
Jadi sebagai bentuk apresiasi kali ini, pak Rektor mengumumkan tamu spesial kepada kami yang berhubungan dengan sejarah Islam.
Mataku langsung basah ketika melihat kemunculan 2 sosok yang menginspirasiku muncul di podium. Hanum salsabila dan Rangga Almahendra.
Masya Allah, aku terharu melihat kedatangan 2 tokoh favoritku yang membuatku tertarik mengambil jurusan sejarah Islam ini.
Sorak sorai terdengar heboh ketika mereka memperkenalkan diri kepada para audiens saat ini.
Semua langsung larut mendengar semangat mereka mempaparkan keelokan sejarah Islam di bumi Andalasia.
"Pertama tama saya ucapkan selamat kepada mbak Granada Aisyah yang menjadi Best student tahun ini. Orang tua kamu keren lho, kasih nama GRANADA. Dan ternyata prestasi kamu gak kalah keren dengan nama kamu.." itu suara Mas Rangga yang memberikan sambutan pertama.
"Iya betul. Semoga saja kamu bisa menjejakkan diri ke kota yang sama dengan nama kamu ya Granada.." kini gantian mba Hanum yang memberikan sambutannya.
Glek.. tiba tiba aku merona malu mendengar pujian keduanya. Ya ampun, impian banget itu aku bisa mendarat disana kelak. Aamiin ya Rabb.
"Oke mari kita mulai tentang sejarah Andalusia di benua biru Eropa. Andalusia atau Spanyol adalah negeri yang pernah dikuasai umat Muslim selama hampir delapan abad. Islam pertama kali masuk ke Spanyol tahun 711 M di bawah pimpinan panglima Thariq bin Ziyad. Setelah menyeberangi Selat Gibraltar, pasukan Thariq berhasil membuka wilayah yang terkenal kaya tersebut. Sejak kedatangan Islam ke Spanyol, banyak prestasi yang telah diukir umat Islam bagi pengembangan peradaban dan ilmu pengetahuan. Sampai lenyapnya kekuasaan Islam dari Spanyol pada 1492, wilayah yang terletak di sekitar Semenanjung Iberia dan membelah benua Eropa dengan Afrika ini menjadi mercu suar yang menerangi kegelapan bangsa-bangsa Eropa abad pertengahan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Luar Biasa (END)
ChickLitKisah Granada Aisyah, seorang gadis dari keluarga sederhana, yang berjuang mendapatkan beasiswa untuk belajar di negara penuh cahaya Islam di Eropa. Dan dia berhasil berjuang mendapatkan kesempatan itu dengan segala keterbatasan yang dia miliki. Tap...