How to Apologize [TaeJin] ─end

hta - 3

Kamis, pukul sebelas siang.

Kelas 11.2 sudah waktunya pelajaran olahraga. Semua siswa harus mengganti seragamnya tepat waktu, karena guru olahraga mereka cukup tegas.

Ada yang gelisah, tuh.

Celana olahraga miliknya sepertinya tertinggal, karena ia sudah mengobrak abrik tas nya berulang kali, namun nihil.

Seokjin panik, pasalnya ia sangat tahu bagaimana guru olahraga di sekolahnya. Sedikit kesalahan saja, pasti kena hukuman. Bagaimana jika ia lupa membawa seragam?

Ada yang memperhatikan gerak gerik Seokjin sejak tadi, siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung.

"Jin, ayok buruan, telat dikit mampus lo kena hukum Pak Lee." ajak Hoseok.

"Gue udah mampus, Hos. Celana gue ketinggalan." menghela napas, tuh jadinya.

"Bego, kebiasaan!" gerutu Hoseok.

Taehyung yang mendengar itu, tanpa pikir panjang langsung beranjak dari tempat duduknya.

Melewati meja Seokjin, lalu sengaja menjatuhkan celana olahraganya di samping meja Seokjin. Segera ia keluar kelas.

⏮️⏭️⏮️⏭️

"Coba lo liat di kolong meja, jatoh kali."

Seokjin melihat ke kolong, dan menemukan celana olahraganya.

Namun saat ia mengganti celananya, terasa tidak pas untuk tubuhnya, sedikit kebesaran pada bagian pinggang. Seokjin tahu, itu bukan celananya.

Seokjin dan Hoseok berlari menuju lapangan, semua temannya sudah berbaris disana.

Tapi Seokjin lihat, Taehyung tidak menggunakan celana olahraga. Seokjin langsung berpikir bahwa celana yang ia gunakan adalah celana Taehyung.

Baru Seokjin ingin menanyakan pada Taehyung, guru olahraga sudah datang.

"Selamat siang! Saya akan mengabsen terlebih dahulu-- Taehyung? Kemana celana olahragamu?" ucap Pak Lee tajam.

"Ketinggalan, Pak."

"Buka celanamu, jalan jongkok keliling lapangan 5 kali. Sekarang." tegas Pak Lee.

Taehyung segera menuruti kemauan guru tersebut. Membuka celana panjangnya, menyisakan kolor se paha, ia mulai jalan jongkok mengelilingi lapangan.

Memakan hampir 15 menit, Taehyung akhirnya selesai menjalani hukumannya.

Kelas sudah dibebaskan, karena Pak Lee memiliki sesuatu untuk diurus. Jadilah kelas olahraga kali ini bebas.

Taehyung tertatih, untuk sekedar jalan ke pinggir lapangan. Ia mengurut kakinya, pasti terasa sangat pegal.

"Kenapa celana lo dikasih ke gue? Harusnya gue yang nerima hukuman itu." ucap Seokjin, ia mendudukan dirinya di sebelah Taehyung seraya menyerahkan botol minuman.

Wajah terkejut yang sangat kentara ditampakkan Taehyung, membuat Seokjin menaikkan sebelah alisnya.

Menatap Seokjin sangat intens, membuat yang ditatap salah tingkah.

"Kenapa sih? Muka gue jelek ya abis olahraga?" sambil mengelap peluh, Seokjin bertanya.

Masih tidak mendapat respon, Seokjin menghela napas.

"Minum dulu nih!"

Setelah minum, Taehyung merasa mulai rileks.

"Kenapa celana lo dikasih ke gue?" tanya Seokjin.