How to Apologize [TaeJin] ─end

hta - 10

Pagi hari, di sekolah.

Seokjin, Jimin, dan Hoseok baru saja sampai di sekolah. Tidak seperti biasanya, mereka datang 10 menit lebih awal dari bunyinya bel masuk.

Menyusuri koridor sekolah, ketiga pria itu dengan percaya dirinya berjalan sembari mengangkat dagu.

"Senengnya hari ini ga telat bangun." ucap Hoseok bangga, ia menampilkan senyum manisnya.

"Coba tiap hari lo kaya gini, Hos. Bisa jadi murid teladan gue." sahut Jimin.

Saat sampai di kelas, mereka segera duduk di tempat duduknya. Seokjin bertanya-tanya, sebab di mejanya terdapat banyak makanan-- roti rasa cokelat, susu cokelat, dan stroberi.

Siapa yang mengetahui kesukaannya Seokjin, selain Jimin dan Hoseok?

Seokjin mengambil kertas yang berada di atas stroberi. Membukanya, lalu tersenyum setelahnya.

"Selamat pagi senin yang paling indah, cantik. Cuma mau ngasih tau, sekarang lo jadi pacar gue. Tebak, sekarang pacar lo siapa?"

Bukan cara yang romantis, tapi Seokjin senang sekali. Tanpa ragu, ia menolehkan kepalanya ke orang yang satu-satunya di dalam pikirannya.

Kim Taehyung, pria itu duduk di bangku pojok paling belakang. Sedang menatap Seokjin begitu intens. Sekali lagi, Seokjin jatuh cinta pada cara Taehyung menatap.

Seokjin selalu tertarik pada tatapan Taehyung padanya. Sedikit penasaran, apa tatapan itu hanya untuknya, atau pada semua orang.

Tatapan Taehyung menakjubkan, Seokjin sangat menyayangkan jika semua orang merasakan tatapan hebat Taehyung.

Sebabnya, Seokjin selalu berdebar jika ditatap Taehyung. Kalau Taehyung menatap semua orang dengan tatapan itu, tidak adil rasanya, karena semua orang akan merasakan apa yang ia rasakan.

Tidak cemburu-- hanya sayang jika tatapan manis itu untuk semua orang.

Ingin sekali rasanya, Seokjin menjadi satu-satunya orang yang ditatap sebegitu manis oleh Taehyung-- egois memang.

Taehyung beranjak dari tempat duduknya, menghampiri Seokjin yang masih terpaku dengan ketampanan Taehyung.

Hanya perasaan Seokjin, atau Taehyung memang terlihat jauh lebih tampan?

Taehyung berdiri di hadapannya, mengambil sepotong stroberi lalu menyuapkannya pada Seokjin.

Lalu tangan Taehyung beralih pada surai Seokjin, merapihkan bagian rambutnya yang berantakan. Jangan lupa tatapan penuh kasih itu, rasanya Seokjin adalah manusia yang paling Taehyung sayangi.

Diperlakukan seperti ini, di hari pertama resmi jadi kekasih, Seokjin menjadi orang yang paling bahagia di hari ini.

Keduanya sibuk menatap mesra, sampai tidak sadar bahwa mereka menjadi pusat perhatian satu kelas.