hta - 18

762 68 51
                                    

"Lo bilang apa? Seokjin ramah?" teriak Seulgi.

"Ini kuping gue ga beres kali ya." Nayeon menepuk telinganya beberapa kali.

"Kenapa sih? Seokjin emang ramah kok. Gue ga bakal ganggu hubungan mereka lagi. Gue sadar sekarang, kenapa Taehyung bucin banget sama Seokjin."

Keempat temannya menganga mendengar ucapannya. Yah, ini memang terlalu mendadak. Tapi Songhye tidak bisa untuk tidak memuji Seokjin.

Menurut Songhye, Seokjin adalah uke paling keren. Pandangannya berubah sekejap pada Seokjin semenjak kejadian di pasar itu.

Bahkan sekarang Songhye lebih mengagumi Seokjin sebagai laki-laki, dibanding Taehyung.

"Lo nyerah gitu aja buat dapetin Taehyung? Yang bener aja? Lo kaya bukan Songhye temen gue. Songhye tuh selalu mendapatkan apa yang dia mau." ucap Dira.

"Terserah, gue udah gamau Taehyung. Taehyung emang ganteng, cool, tapi mata gue cuma buat Seokjin sekarang. Uke itu serius deh, keren banget."

Bagai seorang fans, Songhye berteriak antusias.

"Kayanya lo kepentok sesuatu deh pas kemaren otw ke rumah sakit." Jihyo berucap sembari menatap Songhye aneh.

"Iya, bener. Gue kepentok Seokjin, astaga."

Teman-temannya tidak melakukan apapun, kecuali menggelengkan kepalanya melihat tingkah Songhye yang berubah hanya dalam satu hari.

Atensi Songhye teralihkan saat Seokjin dan Taehyung memasuki kelas.

"Seokjin!" panggilnya.

"Eh, hai? Bokap lo gimana keadaannya? Sori ya kemaren gue sama Taehyung duluan, soalnya gaenak ditunggu lama-lama sama nyokap Taehyung."

"Eh iya gapapa kok, bokap gue udah membaik juga. Beberapa hari lagi pulang."

Seokjin mengangguk, lalu Taehyung menariknya dari sana.

"Jin! Lo gamau jenguk bokap gue?" Songhye berbasa-basi.

Seokjin melirik Taehyung sebentar, lalu mengangguk. "Nanti pulang sekolah gue sama Taehyung kesana deh, kirimin aja alamat rumah sakit sama ruangannya."

Songhye menganga, tidak menyangka Seokjin akan mengiyakan basa-basinya. Pria itu-- baik sekali.

Menatap Seokjin berbinar layaknya anak kecil menatap super hero, Songhye kena semprot Taehyung jadinya.

"Biasa aja kali ngeliat cowo gue!"

Songhye mendengus, lalu menjulurkan lidahnya.

"Kaya uke aja lo! Cemburuan!"

"Sembarangan lo ya-"

Hampir saja sesi adu mulut di mulai, guru sudah memasuki kelas.

Songhye hanya tertawa kecil melihat tingkah Taehyung. Merasa bodoh, kenapa dulu ia justru perang dengan pasangan menyenangkan itu?

"Gue nanti juga mau jenguk bokap lo ya." ucap Dira.

Tanpa curiga, Songhye mengiyakan.

⏮️⏭️⏮️⏭️

"Taehyung!"

Yang dipanggil menolehkan kepalanya saat namanya terpanggil oleh suara yang sangat dikenalnya.

Jeon Jungkook.

Ah, seseorang bersamanya.

Dengan tangan saling mengait erat, Jungkook terlihat begitu sumringah. Sedangkan lelaki di sebelahnya tampak gugup- atau malu?

How to Apologize [TaeJin] ─endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang