Cap 20

2.5K 147 15
                                    


Mimin kembali..
Semoga masih ada yang mau baca cerita mimin


Maaf kalo membosankan yah ceritanya.





Happy reading .....








Hari demi hari begitu singkat tak terasa usia kandungan plan kini memasuki usia tujuh bulan.

Sudah hampir 5 bulan pula Plan resmi menjadi istri dari seorang Mean Phiravich

Kedua nya melakukan janji suci di pinggir pantai dengan dihadiri teman dan keluarga.



Kedua nya melakukan janji suci di pinggir pantai dengan dihadiri teman dan keluarga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Plan memandang foto pernikahan nya dengan Mean.
Sembari mengelus perut buncitnya.

Plan masih tidak bisa membayangkan apa yang terjadi pada hidupnya.
Tuhan begitu baik padanya.

Plan tidak pernah menyangka akhirnya dia bisa menemukan kebahagiaan nya.

Plan selalu membayangkan dirinya menikah dengan wanita cantik dan lembut.
Namun semuanya berubah karena seorang Mean Phiravich.

Lamunan Plan terhenti saat seseorang dengan lembut memeluk nya dari belakang.

"Mengapa melamun Hemb" bisik Mean dihirup nya ceruk leher Plan.
Harum tubuh Plan selalu berhasil membuat nya tenang.

" Phi sudah pulang" Plan berbalik diaambil nya tas suami nya.

" Selamat datang suami ku.. " goda Plan seraya mengecup pipi Mean.

Mean menyeringai menarik Plan mengecup dan mencium bibir Plan dengan rakus.
Hingga membuat Plan terengah-engah.

Mean baru melepaskan ciuman nya saat Plan mulai kehabisan oksigen.

"Mesum" desah Plan memukul bahu Mean pelan.

Mean menunduk di ciumnya perut Plan.
" selamat Malam jagoan dady,apa hari ini kau menjaga mae mu "

Mean mengusap dengan lembut perut Plan.

Saat melakukan hal itu Baik Plan dan Mean merasakan pergerakan dari dalam perut Plan.
Seperti sebuah tendangan keduanya tersenyum.
Plan sangat suka saat Mean mengelus dan mencium Perutnya.
Bayi keduanya juga seperti mengerti dan tau siapa ayah nya.

Mean sangat menikmati momen ini dia sungguh bahagia,
plan berhasil membuat nya merasakan kebahagian.

Tapi yang menjadi masalah bagian bawah Mean Mulai mengeras.

"Sial..mengapa harus sekarang" gumam Mean dalam hati.

Sudah lebih dari 7 bulan Mean tidak menyentuh Plan secara intim.

Mean sangat takut jika dia lepas kendali dan menyakiti keduanya.

"Sayang aku lelah sekali sepertinya mandi adalah pilihan yang menarik"
Mean lebih memilih mendingin kan kepalanya dibawah air.










Senja (Meanplan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang