Happy reading
Plan membuka mata hal yang pertama kali dilihatnya adalah wajah tampan kekasih nya.
Plan mengagumi wajah tampan kekasih nya yang terlihat damai saat sedang tertidur.
"Kau sungguh tampan Phi"
Puji Plan dikecup nya dahi Mean.
"Kau baru sadar jika aku tampan"
Mean memeluk Plan,pemuda cantik itu terkejut.
Sebenarnya Mean sejak tadi memang sudah bangun tapi dia ingin melihat reaksi Plan.
Siapa sangaka kekasih bisa bertingkah seimut ini.
"Sama kapan Phi bangun" Plan malu dia menutup wajah nya.
"Sejak kekasih ku yang imut ini mencuri-curi kesempatan"
Mean mengeratkan pelukan nya pada tubuh kekasih nya.
"Terimakasih Plan karena mu aku merasakan kebahagiaan,kau sudah melengkapi hidup ku"
"Aku lah yang harus nya berterima kasih Phi"
Plan mengecup bibir mean singkat.
Mean tersenyum di kecupnya kembali bibir kekasih nya.
"Phi aku harus mandi,bdan ku lengeket"
"Mau ku bantu sayang" tawar Mean dengan senyum jahilnya.
Plan memukul pelan wajah Mean dengan bantal
"Mesum"
Dengan perlahan Plan bangun melangkah menuju kamar mandi,meskipun sedikit tertatih pemuda itu lebih memilih mandi sendiri.karena jika bersama Mean yang ada merka kembali bercinta.
........
Plan keluar dari dalam kamar mandi dan tidak menemukan Mean disana.
Hanya ada secarik kertas Plan membacanya.
"Sayang aku keluar sebentar,kamu beristirahat lah,dari sayang mu ..
Mean"
Plan tersenyum membacanya,
Setelah berganti pakaian Plan yang bosan memutuskan untuk keluar dari dalam kamar.
Plan ingin berkeliling melihat keindahan sekitar.
Plan berdiri diatas Baklon melihat betapa indah nya vila ini.
Namun tiba-tiba mata Plan melihat Mean sedang Menarik tangan Karin masuk kedalam salah satu kamar yang ada di lantai bawah.
Jantung Plan berdegup dengan kencang melihat nya.Haruskan Plan mengikuti keduanya.
Plan ragu,namun hati kecilnya seolah memaksanya untuk mengejar keduanya.
....
Mean membiarkan Plan untuk membersihkan diri Mean ingin menyenangkan hati kekasih nya dia bermaksud untuk menyiapkan sarapan untuk Plan.
Namun betapa terkejutnya Mean saat melihat Karin,karena panik Mean menarik Karin masuk kedalam salah satu kamar.
"Bagaimana bisa kau berada disini Karin?''tanya Mean panik
Karin tersenyum di peluk nya tubuh Mean
"karena aku merindukan mu Phi"
"apa kau sudah gila!" hardik Mean sembari melepas kan pelukan Karin
"Kau kasar sekali pada ku Phi,aku disini untuk kamu Phi!" Karin semakin mengeratkan pelukan nya.
"Lepaskan Karin"Mean berusaha berontak dia mendorong Tubuh karin hingga jatuh ke lantai.
Karin meringis merasakan sakit pada tubuh nya.
"apa karena bocah lelaki itu kau menolak ku Phi!"teriak Karin
"apa bagus nya bocah ingusan itu Phi,aku jauh lebih seksi dibanding tubuh kerempeng itu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja (Meanplan)
Fiksi PenggemarPlan seorang remaja polos,baik hati dan melakukan apa pun demi kebaikan orang yang disayang Mean pemuda angkuh dan sombong,hidup nya hanya penuh dengan uang dan kekuasaan tidak pernah mengenal cinta Mampukah Plan masuk ke dunia Mean atau sebaliknya...
