34 | 24/7

6.7K 953 214
                                    

Kemarin aku menerima sebuah pesan anonim yang bilang katanya aku terkesan 'sok' terbitin buku dan katanya aku star syndrome hanya karena ada beberapa komentar yang meminta untuk dibukukan.

Sebetulnya, jujur saja aku belum memiliki nyali dan percaya diri yang begitu besar untuk mengajukan tulisanku ke dunia percetakan.

Lantas apa alasanku menerbitkan lumpuh kalau aku ternyata belum percaya diri? Karena, sesungguhnya buku ini didedikasikan untuk seseorang yang mungkin kalian sudah tahu atau sering melihatnya kerap berinteraksi denganku. Ya, buku ini dibuat untuk tehnaraaa.

Pada hari Jumat terakhir di bulan Ramadhan kemarin, Teh Nara kehilangan sosok ayah dari hidupnya. Dan, aku nyatanya bukanlah teman yang terlalu baik sehingga punya kapabilitas untuk meghiburnya setiap hari, aku bukanlah orang yang ekspresif. Maka, setelah berpikir lama, aku ingin membukukan ini untuk menghiburnya. Semoga saja bisa.

Iya, itu alasan lumpuh akan dibukukan. Jadi, jangan sampai ada lagi yang seperti anonim tadi, ya? Kumohon.

Ngomong-ngomong, boleh aku minta do'a dari kalian semua untuk almarhum ayahnya Teh Nara? Semoga dirinya mendapat tempat yang baik dan segala kebaikan untuknya. Aamiin.

Ngomong-ngomong, di sini Yena panggil Taeil kakak, ya. Di versi cetak nanti ada cukup banyak perubahan soalnya. Hehe.

Hari ini aku bangun lebih pagi karena merencanakan sesuatu yang semalam diam-diam aku didiskusikan bersama supir yang bertanggung jawab dalam membimbing perjalanan kami selama di Hawaii.

Aku ingin menghabiskan waktu dengan benar. Aku juga ingin menghibur Jaehyun yang selalu saja kehilangan percaya dirinya hanya karena penyakitnya.

Saking tak percayanya Jaehyun sampai selalu memiliki permintaan maaf untuk setiap jawabanku. Ketika aku menjawab diriku menerimanya apa adanya, dia akan merasa tak enak dan bahkan merasa berdosa. Dan jika aku bilang kalau aku memang sedikit mengalami masa sulit karena dirinya, dia pasti akan terus menyalahkan dirinya.

Meskipun keduanya bukanlah jawaban yang buruk, ia akan terus meminta maaf dan merasa kurang untuk segalanya. Dia merasa dia telah kehilangan kapabilitas dirinya tanpa dia mengetahui dia adalah faktor utamaku bahagia selama ini.

✓ lumpuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang