120v
Aku berdiam diri di ruangan kerja Taeil karena masa bertugasku kini sudah selesai. "Kak, Jaehyun berarti konsumsi obatnya bakalan nambah?"Taeil mengangguk. "Pasti."
Ia duduk di sebelahku dan memberikanku secarik undangan pernikahannya bersama Yena. "Tekanan psikis pasti bakalan ada terutama untuk Jaehyun. Gini deh, kamu bayangin aja kamu kepengen teriak tapi kamu nggak bisa.."
Aku diam menyimak Taeil.
"Mau berdiri tapi kakimu sendiri rasanya udah nggak mau nurut sama yang punyanya, mau jalan lurus tapi sempoyongan, hidup tapi nggak bisa bebas, kurang lebih begitu. Dari risetku, pasien ataksia selalu mengalami depresi."
Aku mengangguk tanda mengerti. "Kak.."
"Hm?"
Menghela nafas panjang lalu menjatuhkan tuntutan padanya. "Sembuhin Jaehyun, buat aku."
"Semoga, ya.."
Kriiingg!!
Taeil segera mengangkat telepon yang berbunyi. "Ah, laporan apa, ya?"
"Kim? Tapi saya nggak pernah ngelaporin Suster--," Taeil menatapku begitupun dengan aku.
"Sebentar." katanya.
"Nar, kamu ngelaporin suster poli anak?"
Aku tersenyum simpul. "Iya aku sempet laporin dua orang suster. Tunggu, astaga.. poli anak? Nggak salah? Tapi mulutnya kayak sampah gitu?"
Dokter muda yang menjadi kepala poli anak menghampiriku dengan wajahnya yang tenang. "Halo, Kak Nara?" sapanya yang terdengar ragu.
Aku tersenyum sebagai balasan. "Halo."
Ia menaruh stetoskopnya di meja. "Izin perkenalan, namaku--"
Aku memotongnya. "Mark. Iya. Semua orang tau kamu, dokter kepala termuda di rumah sakit ini. Kamu mau bicara soal apa?" tanyaku langsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ lumpuh
Fanfiction[ PART MASIH LENGKAP! ] [ COMPLETED | PG-15 ] 정재현 / JAEHYUN's FF ❝Jung Jaehyun, tunanganku, calon suamiku-menderita penyakit yang merenggut hal yang dapat dilakukannya selaku manusia yang berstatus masih hidup.❞ ✎ ELROMARO ┊ 'alternate universe [...