[END]PSYCHOPATH | Min Yoongi

01

"Aku suka pada mu, aku memang tidak romantis aku juga seorang psychopath berdarah dingin tapi aku tidak tau semenjak kapan perasaan ini muncul yang aku tau saat ini aku sangat suka saat kau ada di dekat ku, aku ingin kau selalu ada di dekat ku. Dan bisa kah kau merubah sifat psychopath ku ini? Reren mau kah kau menjadi yoejachingu ku?"

"Aku mau menjadi yoejachingu mu"

"Benar kah?"

"Hmm ya"

Pria tersebut langsung memeluk Reren dengan erat dan Reren membalas pelukannya "Terimakasih kau telah memberikan kesempatan untuk seorang psychopath seperti ku ini"

Chup~

Benda basah dan kenyal mendarat di bibir Reren. Tengkuknya di tahan oleh tangan pria tersebut dan membuat ciuman mereka semakin dalam, pria tersebut mulai melumat kecil bibir Reren dan Reren membalas lumatannya.

"Aku tidak menyesal mencintai mu, apa kau menyesal telah mencintai seorang psychopath seperti ku?"

"Tidak sama sekali"

"Aku akan selalu mencintai mu dimanapun aku berada" pria tersebut berlari menuju keluar, melompat ke lautan.

"MIN YOONGI!!!"

"AAAHHKKKK!!!"

Reren berusaha mengatur nafasnya yang tidak karuan, lalu ia mendengar suara langkah yang memasuki kamar nya.

"Ada apa?" tanya mereka.

Namjoon, Jin, Taehyung dan Youra yang terlihat sangat panik karena mendengar teriakan Reren.

Reren menggenggam kepala pelan berusaha agar pusing yang menyelimuti kepala menghilang. Mereka berempat duduk di kasur Reren.

"Kau baik-baik saja?" tanya Namjoon.

"Apa kau bermimpi buruk?" tanya Jin.

Youra memeluk tubuh Reren "Tenanglah, semua baik-baik saja" ucap Youra berusaha menenangkan adik ipar nya.

Reren menghela nafas panjang dan menatap pada ketiga Oppa-nya "Aku bermimpi bahwa aku terjun ke mercusuar bersama seorang pria dan aku meneriaki nama nya. Bahkah dimimpi itu aku mengatakan bahwa aku mau menjadi yoejachingu-nya padalah dia seorang psychopath. Dan aku tidak menyesal mencintai dia" jawab Reren dan berdecak kesal "Aku tidak melihat wajah orang itu yang aku tahu aku menyebut nama.... Minyun? Bukan. Min.... Aku tidak ingat tapi yang pasti awal nya Min"

Ketiga bersaudara Kim itu saling menatap satu sama lain, lalu Jin menatap fokus pada Reren. Mengeluh puncak kepala Reren penuh sayang "Itu hanya mimpi jangan di pikirkan, sudah tidurlah. Bukankah kau akan sibuk besok di butikmu?"

Reren mengangguk dan menarik selimutnya untuk kembali tidur dan keempat pergi meninggalkan kamar Reren, tak lupa mereka menutup pintu kamar Reren.

Namjoon menatap istrinya Youra dan tersenyum "Pergilah ke kamar dan temani Ley" suruh Namjoon.

"Baiklah" ucap Youra dan pergi menuju kamarnya dan kamar Namjoon.

Namjoon menatap kedua adik nya lalu menghela nafas panjang "Menurut kalian Reren akan mengingat nya atau tidak?" tanya Namjoon.

Taehyung menatap Namjoon lekat "Aku rasa ia, dokter Kim mengatakan jika Reren sering melihat bayang yang terus muncul maka ia bisa saja mengingat semuanya" jawab Taehyung.

Namjoon mengusap wajahnya kasar "Apa perlu kita membeli obat itu lagi?"

****

Pria yang baru saja pulang dari pekerjaan cafe nya membawa sebuah kantong plastik hitam. Saat sampai di depan pintu pria itu membuka nya dan menutup setelah pria itu masuk.