03

128 8 0
                                    

"BARENGSEK KAU TAEHYUNG"

Plak

Taehyung memegang pipi kirinya yang terasa ngilu akibat tamparan Namjoon. Mungkin seharusnya ia mengawasi gerak-gerik Jungkook, nasib tidak berakhir baik jika Jungkook selalu menghantuinya dan Reren.

Apa yang terjadi sebenarnya?

Taehyung menatap pria Jeon yang sedang duduk di sofa.  Jungkook tersenyum licik. Setelah Jungkook melihat apa yang dilakukan Reren bersama Yoongi. Tentu Jungkook merekam dan memberikan nya pada Namjoon.

Cih ia benci senyum itu. Ia tidak mempedulikan tamparan yang sudah ia dapat tapi ia lebih mengkhawatirkan Reren yang terus berteriak agar pintu kamarnya di buka.

Setelah 15 menit Reren pulang Jungkook datang dan memberikan video yang telah ia rekam. Tentu itu membuat Namjoon marah bahkan tanpa segan Namjoon menampar Reren begitu keras.

"JAWAB PERTANYAAN KU KIM TAEHYUNG"

Taehyung menatap Namjoon "Aku tidak bisa memisahkan orang yang saling mencintai" jawab Taehyung lalu ia mengambil beberapa langkah untuk mendekati Namjoon "Bahkan jika itu seorang psychopath berdarah dingin sekalipun" lanjutnya

"Jadi kau lebih membela psychopath itu hah?" tanya Namjoon.

Taehyung mengangguk pelan tanpa ragu sedikitpun "Aku membela cinta Yoongi hyung dan juga Reren"

Namjoon mengusap wajah nya kasar "Apa kau mau adik kita terbunuh karena psychopath itu hah?"

"Seorang psychopath tidak akan bisa membunuh orang yang mereka cintai. Dan hyung kau selama ini telah tunduk pada seorang mafia licik..." ucap Taehyung lalu mengarahkan pandangan pada Jungkook.

"Apa maksud mu?" tanya Namjoon yang masih belum paham dengan perkataan Taehyung.

Taehyung tertawa kecil lalu menatap Namjoon begitu lekat "Jeon Jungkook yang selama ini di kenal hyung bukan lah Jungkook yang sebenarnya. Jungkook adalah mafia yang selama ini hyung incar" Taehyung melangkah mendekati Jungkook "Atau harus aku sebut JK. Benar begitu Tuan JK?"

Taehyung tersenyum licik saat melihat tatapan tajam dari Jungkook. Taehyung menatap Namjoon "Apa hyung masih belum percaya?" tanya Taehyung "Akan ku beritahu hyung. Aku adalah mantan anak buahnya, jabatan ku di dunia bawah tanah adalah pembunuh bayaran. Dan juga aku seorang psychopath yang sangat hyung benci" ucap Taehyung lalu berjalan melalui Namjoon menuju kamar Reren.

Namjoon masih membeku atas pengutaraan Taehyung. Kakinya terasa lemas dan membuatnya terduduk di sofa.

Disisi lain Taehyung mendobrak paksa pintu kamar Reren. Taehyung dapat melihat mata bengkak Reren dengan jelas dengan cepat Taehyung memeluk Reren saat melihat bulir-bulir air mata yang ingin jatuh.

"Kau tenang saja kita akan pergi menjauh dari Jungkook" ucap Taehyung lalu melepaskan pelukan nya menangkup pipi Reren "Dengar ini Jungkook adalah seorang mafia, ia sangatlah licik dan pernah melukai Yoongi dan Jimin saat SMA dulu. Jadi kau tidak boleh dekat dengannya lagi. Kau mengerti?" tanya Taehyung.

Reren mengangguk pelan. "Bagus, ayo kita pergi dari sini tidak ada yang mengerti perasaan mu atau diriku. Bahkan Jin hyung sudah menyerah dengan keras kepala Namjoon hyung" ucap Taehyung lalu menggendong nya seperti karung beras.

Reren hanya diam. Ia tidak bisa berpikir jernih lagi, ia sangat tidak percaya bahwa oppa nya sendiri telah menamparnya begitu keras bahkan rasa sakit dan panas masih terasa di pipi kirinya.

Bayangan demi bayangan kembali muncul di kepala Reren dan itu membuat nya merasakan sakit yang begitu perih di belakang kepalanya. Penglihatan nya tiba-tiba hitam. Ia pingsan tak sadarkan diri.

[END]PSYCHOPATH | Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang