[END]PSYCHOPATH | Min Yoongi

02

Pyschopath tersebut pulang kerumahnya dan mendapati sepupunya sedang duduk di sofa sambil memakan kripik.

"Aah, Yoongi hyung kau sudah pulang" kata sepupunya Yoongi. Pyschopath berdarah dingin tadi adalah Min Yoongi.

"Menurut mu" kata Yoongi dingin.

Jimin memperhatika hyung-nya dari atas sampai bawah "Hyung apa kau habis membunuh seseorang lagi? Lalu apa yang kau membawakan untuk ku hyung? Apakah jari manusia lagi hyung?" tanya sepupunya Yoongi.

"Kau ambil sendiri saja Jimin di kotak makan ku, aku benar-benar capek" kata Yoongi dan pergi naik ke atas lantai dua rumahnya.

Sepupunya Yoongi adalah Park Jimin kalian pasti kaget kenapa Jimin mengatakan jari manusia asal kalian tau Jimin ini juga Pyschopath dan seorang kanibalisme tapi Jimin bisa mengendalikan sifatnya tidak seperti Min Yoongi yang membunuh tanpa ampun.

Saat dikamar Yoongi langsung membersihkan dirinya dan duduk di depan piano miliknya dan memainkannya. Saat sedang asik bermain piano tiba-tiba saja Yoongi berhenti memainkan piano-nya karna mendengan desisi seseorang dari kamar disebelahnya.

"Cih menyebalkan sekali kenapa aku harus bertemu dengan pyschopath ahjussi itu" desis Reren.

"Bukan kah itu yoeja yang ingin aku bunuh, ternyata dia tinggal disini" ~myg.

"Yyak kenapa dikamar itu tidak ada orang sama sekali bahkan aku bisa kesana hanya dengan sekali lompat" kata Reren.

"Aku harus membunuhnya malam ini juga, jika tidak dia akan memberitau orang-orang"~myg.

"Yasudah lah Ren mending kau tidur sambil meluk beruang kutup besar ini" kata Reren dan seketika tubuhnya sedah ambruk dikasurnya dan memeluk boneka beruang kutub yang diberikan oleh Jungkook.

"Tidur lah yang nyenyak mungkin kau tidak akan bisa membuka mata kau dipagi hari esok" kata Yoongi sambil memutar pisau lipat miliknya.

Setelah 15 menit lamanya Yoongi menunggu Reren tertidur pulas, Yoongi melompati balkon kamar Reren dan masuk ke kamar Reren.

"Mati lah kau" Yoongi menusuk dengat sangat keras.

"Ooowaaah" kata Reren dan membuka matanya seketika Reren melihat orang tersebut dan langsung menedangnya dengan sangat keras. Yoongi ternyata tidak menusuk Reren melainkan boneka milik Reren.

"ne... neoneun nuguya?" tanya Reren.

"Apa kau tidak mengingat ku sama sekali, bukan kan kita bertemu tadi pagi" kata Yoongi.

"Ani, kau pyschopath ahjussi itu?" tanya Reren.

"Akhirnya kau ingat juga tapi sayang kau tidak akan melihat matahari terbit besok" kata Yoongi dan mulai menyerang Reren tapi Reren terus menghindar.

Tookk.... Tookk...

"Reren buka pintunya, kenapa ribut sekali di dalam" kata Kim Namjoon dari balik pintu.

"Yyak Reren buka lah pintunya" suruh bang Seokjin dari balik pintu.

"Huss, abang ku Kim Namjoon adalah seorang kepala polisi di seoul jika dia melihat kau disini kau akan dibunuh" kata Reren dan mulai mendorong Yoongi ke arah lemari bajunya yang cukup besar dan menguncinya dari luar, Reren merapikan pakaiannya dan berjalan ke arah pintu.

Crekk

"Eh abang-abang ku tersayang ada apa?" tanya Reren sok polos.

"Kau malah nanya balik seharunya kami yang tanya kenapa di kamar kau sangar berisik membuat kami khawatir" ketus bang Seokjin.