02

143 15 0
                                    

Reren berjalan menuju meja makan disana sudah ada ketiga oppa nya dengan keponakan nya. Reren menatap kursi yang kosong "Kemana eonni Youra?" tanya Reren.

"Dia ada pekerjaan jadi berangkat lebih awal, duduk lah dan makan" jawab Namjoon.

Reren mengangguk pelan dan duduk di sebelah Taehyung, mengambil dua buah roti dan mengoleskan selai kacang pada rotinya.

"Oppa Jin, bagaimana jika oppa membeli sebuah kalung dengan liontin berlukiskan nama eonni Jisoo? Hanya untuk tambahan pada gaun eonni saja" tanya Reren dan memasukkan roti ke dalam mulutnya.

Seokjin berdeham untuk beberapa saat dan menatap Reren "Ide bagus lakukan lah" jawab Seokjin.

"Kalau begitu belikan jangan menyuruhku, aku ada janji dengan Taehyung oppa, benarkan oppa?" ucap Reren dan diangguki oleh Taehyung.

"Mau kemana?" tanya Namjoon.

"Hanya jalan-jalan saja, lagipula aku bosan di rumah dan Namjoon hyung kan tidak ada tugas jadi yang mengurus Joon Ley adalah hyung" jawab Taehyung.

Taehyung meneguk susu nya dan menarik lengan Reren "Kami pergi dulu hyung, bye" ucap Taehyung hampir berteriak.

Taehyung memasuki mobil nya bersama Reren memasang seatbelt begitu juga Reren. Menancap gas menyusuri jalanan Seoul.

"Ren tidak masalah kan jika kita menjemput seseorang?" tanya Taehyung.

"Tidak masalah sama sekali, tapi siapa?" tanya Reren.

Taehyung menarik nafas dan menghembuskan nya perlahan "Apa kau merasa jijik dengan ku jika aku ini adalah......" Taehyung menghela nafas kasar "Seorang homoseksual?"

Reren menatap Taehyung dengan mata yang membulat "K-kau? Dengan siapa?" tanya Reren.

"Jimin. Park Jimin" ucap Taehyung lalu memutar kemudi untuk sampai ke apartemen Yoongi dan Jimin.

"P-park Jimin? Sepertinya aku pernah mendengar nama itu? Rasanya nama itu tidak asing bagiku" ucap Reren. "Bisakah kita bertemu dengan hmm..."

"Kekasih ku?" tanya Taehyung dan diangguki Reren.

Taehyung menghentikan mobil nya di area parkir apartemen melepaskan seatbelt nya "Turun lah, kita akan menjemput kekasih ku" ucap Taehyung.

Reren melepas seatbelt dan mengikuti langkah Taehyung, memasuki lift dan menekan tombol. "Seperti nya tempat apartemen kekasihnya"

Pintu lift terbuka. Reren dan Taehyung berjalan keluar. Taehyung menekan bel pada pintu berwana coklat, tak lama kemudia pintu terbukan dan menampakkan seorang pria manis dengan kaus putih.

Mata Reren menyipit untuk melihat jelas pria manis tersebut "Sepertinya aku pernah melihat pria ini? Tapi dimana?"

"Hey Jiminnie" sapa Taehyung.

"Tae, masuk" ucap Jimin.

Taehyung dan Reren masuk ke apartemen milik Jimin. Reren melihat sekeliling ruangan tamu dan melihat sebuah bingkai foto. Reren mengambil bingkai foto tersebut dan ia cukup terkejut saat melihat bingkai foto tersebut.

"Bukan kah ini pegawai cafe itu?" ucap Reren sepontan.

"Eoh?! Ah!! Dia sepupuku" ucap Jimin.

Reren mengerutkan kening nya "Lalu kenapa di sini ada tulisan psychopath?" tanya Reren.

Seketika wajah Taehyung dan Jimin memucat, saat ini mereka berdua masih belum siap untuk menjawab pertanyaan Reren.

Sebuah bayangan muncul di kepala Reren, bayangan itu hitam. Reren melihat seorang pria berlari dan melompat di derasnya ombak. Reren memegang kepalanya begitu kuat hingga bingkai foto tersebut jatuh.

[END]PSYCHOPATH | Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang