7.menuju impian

238 40 10
                                    

Pov author

Malam ini Dimas dan kedua orang tuanya sedang mengobrol tentang mau diapakan uang lomba matematika itu.karna uang hadiah lomba itu cukup banyak senilai 20juta.apalagi dimas juga mendapat uang bonus dari sekolahannya senilai 5juta.sehingga total uang yang didapat dimas senilai 25juta.

Satu Minggu yang lalu Dimas ditunjuk oleh kepala sekolah untuk mewakili sekolah Nusa bangsa untuk mengikuti lomba matematika tingkat provinsi.dalam waktu satu Minggu Dimas mempersiapkan dirinya dengan baik sehingga kemaren dimas sudah siap mengikuti lomba itu.
Dimas mendapatkan juara pertama sehingga ia mendapat kan piala beserta uang tunai senilai 20juta dari hasil perlombaan tersebut.dan dimas juga mendapatkan bonus dari sekolahannya senilai 5juta sebagai tanda keberhasilan dan bisa membanggakan nama sekolah.

"Yah,Bun.gimana kalo uang ini digunakan untuk beli toko kue.kalo gak buat kue sendiri aja kecil-kecilan didepan rumah" usul Dimas

"Ini kan uang kamu Dim,mending kamu simpan aja.siapa tau nanti kamu bituhin" saran ayah Dimas

"Tapi yah.Dimas lagi gak butuh kok" Elak dimas

"Kalo saran bunda sih,mending uangnya buat ngewujudkan Cita-cita kamu"saran bunda Dimas

"Maksud Bunda?"tanya Dimas tak mengerti

"Maksud Bunda.kan katanya kamu pengen sekolah sepakbola.kenapa kamu gak daftar aja di sekolahan sepakbola itu"jelas bunda dimas

"Ayah setuju sama ide Bunda.kalo kamu dim?"tanya ayah dimas

"Ide bunda emang bagus.tapi kan uangnya lebih penting buat bikin toko kue.supaya bunda gak capek keliling jualan kue tiap hari" ucap Dimas

"Kamu emang anak yang berbakti.bunda bangga sama kamu.tapi bunda akan lebih bangga kalo kamu bisa ngewujudkan impian kamu" ucap bunda Dimas sambil mengelus rambut dimas

"Yang dikatakan bunda kamu bener Dim.ayah dan bunda akan merasa bangga dan senang kalo anaknya bisa sukses" sambung ayah Dimas

"Tapi uang itu akan langsung habis kalo digunakan buat daftar dimas sekolah sepakbola" ucap Dimas

"Kamu jangan khawatir dim. insyaallah uangnya akan cukup.ayah dan bunda juga punya tabungan sedikit buat bayar per-bulan nya" tutur ayah Dimas

"Oke dimas mau.kalo itu bisa buat ayah dan bunda bahagia" dimas tersenyum tipis

"Jangan cuman ayah dan bunda yang bahagia.tapi kamu juga harus bahagia" ucap bunda dimas

"Dimas bahagia kok.dimas janji kalo dimas udah berhasil menjadi orang sukses dimas akan bikinin ayah dan bunda rumah dan toko kue yang besar" ucap Dimas sambil merentangkan kedua tangannya dan kemudian memeluk ayah dan bundanya.

"Ya udah sekarang kamu tidur.ayah mau nelpon Om kamu yang ada di Bandung buat nyariin sekolah sepakbola terbaik supaya kamu bisa daftar disana" ucap ayah Dimas.dimas hanya mengangguk dan beranjak berdiri menuju kamarnya.

Seperti biasanya dimas selalu membantu kedua orangtuanya membuat kue setelah sholat subuh.dan sesudah itu dimas mempersiapkan kelengkapan sekolah.

"Yah.gimana kata Om herman semalem?" Tanya Dimas sembari mengambil makanan.herman adalah nama Om nya dimas yang ada di Bandung.

"Katanya sih di Bandung ada sekolah sepakbola bagus buat kamu.jarak nya juga Deket sama rumah Om kamu.dan hari ini Om kamu akan kesana untuk tanyaiin."jelas ayah dimas

Sepakbola⚽ Dan Cinta❤ (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang