Pov author
Hari-hari berlalu begitu cepat dan ini adalah hari terakhir ujian kenaikan kelas.
Tak di sangka sebentar lagi akan naik ke kelas XI.
"Kantin kuy laper"ajak Mella
"Kuy lah gue juga laper"ujar Siska
"Kuy lah gue mau beli minum haus"ujar Keyla
"Gak beli makanan?"tanya Siska
"Gak laper gue"jawab Keyla
"Ya udah yok"Mella menarik tangan Keyla dan Siska layak nya kambing
Ujian kenaikan sekolah sudah selesai hanya tinggal menunggu bel sekolah dibunyikan.sambil menunggu waktu pulang siswa-siswi memanfaatkan nya pergi ke kantin.
"Biar gue aja yang pesen.Lo pada mau pesen apa?"tanya Mella setelah sampai di kantin
"Nasi goreng sama jus alpukat aja lah gue"ujar Siska
"Gue es teh aja"ujar Keyla
"Gue pesen dulu kalian cari tempat duduk"Keyla dan Siska mengangguk lalu Mella pergi memesan makanan dan minuman untuk dirinya dan kedua temannya
Keyla dan Siska mendapatkan tempat duduk di pojok karna hanya meja itulah yang kosong.
Mella mencari keberadaan dua temannya setelah mendapat pesanan nya.setelah menemukan keberadaan kedua temanya,Mella menghampiri dan duduk di depan Siska,masih tersisa satu kursi yang kosong di depan Keyla karna tidak ada yang mengisi nya.
Mereka bertiga menikmati makanan dan minumannya masing-masing.
Hingga akhirnya sebuah suara menghentikan aktivitas mereka
"Boleh duduk?"tanya nya sambil membawa semangkuk bakso dan jus jeruk di kedua tangannya.
Mereka bertiga diam tidak menjawab.mereka bertiga mengedarkan pandangannya ke seluruh kantin.kantin penuh tidak ada lagi meja kosong hanya ada satu kursi di meja inilah yang kosong.
"Duduk-duduk aja kali.ini bukan kantin kita jadi silahkan"ucap Mella ketus
Gino tersenyum kikuk
"Oke thanks"Gino duduk di depan Keyla dan di samping Gino ada Mella.Gino meletakkan semangkuk bakso dan jus jeruk nya di atas meja."Hmm.gimana ujian akhir kalian? Lancar?"tanya Gino
"Lancar"jawab Meraka bersamaan
"Alhamdulillah kalo gitu"
"Nih kenapa suasana nya jadi canggung kek gini sih"batin Mella sambil menggaruk kepalanya
"Kapan semuanya berakhir sih? Kayak orang gak saling kenal tau gak.perasaan Canggung banget"keluh Mella
"Makannya jangan pakek perasaan"cibir Siska
"Kayak elo gak aja.disini yang gak peke perasaan cuman Keyla doang.karna perasaan nya melayang jauh ke Bandung"celetuk Mella
"Oh iya Key.gimana sih rasa nya ldr?"tanya Siska
"Ga gimana-gimana udah biasa.paling terkadang cuman kangen"jawab Keyla seadanya
"Terus kalo kangen biasa nya ngapain?"tanya Mella
"Vc lah"jawab Keyla
"Jadi pengen punya pacar"celetuk Mella
"Di sebelah Lo nganggur tuh"tunjuk Siska menggunakan dagu nya
Reflek Mella mengikuti arah pandang Siska.
"Eh?"Gino kikuk tiba-tiba menoleh ke arah Mella
"Ga ah.entar ada yang ngamuk"ujar Mella
"Kita hadapi bareng-bareng kita keroyok sekalian biar muka nya ancur.dan kita hidup bahagia"ucap Siska di sertai kekehan
"ANJAY GUE SETUJU BANGET"teriak Mella sambil memukul-mukul sendok nya di meja
"Aww"rintih Gino saat sendok Mella melayang di kening nya
"Eh? So..sorry ga sengaja"ucap Mella gugup
"Bhahaha pecicilan sih"Siska tertawa begitu pun dengan Keyla
"Ga papa kan kak Gi?"tanya Mella sembari menyentuh kening Gino
Gino tersenyum lalu menggeleng
"Gapapa""Anjir senyum nya manis bener"batin Mella
"Subhanallah kapan gue bisa move on huaa"batin Siska meronta-ronta
"Kalian kenapa?"tanya Keyla bingung
"Eh?"Mella dan Siska tersadar dari lamunan nya dan sama-sama menggaruk kepalanya yg tak gatal sama sekali
.
.
.
.Dimas sudah menyelesaikan ujian akhir semester sudah satu Minggu yang lalu.
Dimas berserta teman-teman nya sedang asik bercanda ria di kamar.entah apa yang menjadi topik obrolan mereka yang pasti tidak bermanfaat.tidak masalah asalkan bikin ketawa
"OH TUHAN KU SAYANG DIA"
"RINDU DIA INGIN KAN DIAAAA"
Valeron bernyanyi dengan suara keras entah lah seperti kapal pecah rasanya.
"BERISIK"teriak Dimas Leo Doni Bima dan Putra bersamaan
"Lo pada gak ngertiin gue sih.gue kan lagi kangen ayang embeb gue"ucap Valeron
"Ayang embeb yang mana? Pacar Lo kan banyak?"tanya Dimas
"Pacar gue cuman satu tapi gebetan gue yang banyak"jawab Valeron
"Playboy cap kakap"cibir Leo
"Lo jomblo Lo diem"ketus Valeron
"JOMBLO HAPPY MEMENG PILIHAN HATI BUKAN KARNA TAK MAMPU UNTUK CARI KEKASIH"
Bukan Valeron kali ini yang bernyanyi melainkan Doni suara nya tak jauh berbeda dengan Valeron.sama-sama ambyar..
"Ya Allah sadarkan lah teman-teman hamba"ucap Putra mengadu
"PERGI SAJA ENGKAU PERGI DARI KU BIAR KU BUNUH PERASAAN UNTUK MU MESKI BERAT MELANGKAH HATI KU HANYA TAK SIAP TERLUKAAAA"
bukan bernyanyi lebih tepat nya menjerit.tidak ada bagus-bagus nya suara Bima sama-sama ambyar..
"Belum berjuang kok udah takut terluka"cibir Leo
"TERSERAH LO PADA GUE CAPEK GUE TUH GA BISA DIGINIIN GUE TUH BUTUH KEPASTIAN"teriak Bima dramatis
"Punya temen ga ada yang bener. Astagfirullah"ucap Doni mengelus dadanya
"LO JUGA"teriak mereka kompak kecuali Doni yang menutup telinganya
"KU MENANGIS MEMBAYANGKAN BETAPA KEJAM NYA DIRIMU ATAS DIRIKU KAU DUA KAN CINTA INI KAU PERGI BERSAMA NYA....HOUOOO..HISK..HIKS...KU MENANGIISSSSS"
"DONI SINTING"teriak mereka.pasti nya kecuali Doni
Jangan lupa Buat vote nya
Yang mau komen juga silahkan
Ditunggu!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepakbola⚽ Dan Cinta❤ (Complete)
FanficDI LARANG PLAGIAT!! INI CERITA MURNI DARI PEMIKIRAN SENDIRI!! HARGAI KARYA ORANG!! Dimas memang bukan anak orang yang berada.ia sering di hina oleh teman-temannya di sekolah.mereka selalu mengejek Dimas di karenakan Dimas mempunyai cita-cita menjadi...