CH-3

2.5K 347 25
                                    

NB!

Baca ini dulu biar ngerti alur nya!!

Untuk font yang miring semua itu berarti batinnya neng Jiyeon ya....

Sedangkan yang font miring dan diikuti tanda petik di awal dan diakhir itu berarti batin dari salah satu cast di second chance.

Okey...enjoy this story!

Hope u like it!!

oOo

Sebuah kereta kuda tengah melaju masuk kedalam pekarangan sebuah istana yang begitu megah dengan lapisan emas di setiap dindingnya, namun kemegahan itu tak membuat seorang pria paruh baya yang berada didalam kereta itu tenang, sudah berapa kali ia meneguk ludahnya karena takut akan bertemu dengan sang penguasa kerajaan yang berdiri tegak ini.

Sang pria yakni Seorang designer ternama kini sudah menginjakkan kakinya ke istana yang megah itu, dengan penuh ragu ia pun mulai berjalan memasuki kastil utama dari kerajaan Hilgovia.

"Tuan Alishter! Raja tengah menunggu Anda." Panggil seorang pria dengan setelan jas biru tua dengan dalaman kemeja putih tak lupa hiasan aksesoris bangsawan di dada dan di kedua pundaknya.

"Salam atas segala kehormatan dan keagungan kerajaan Hilgovia." Ucap tuan Alishter sembari menundukkan kepalanya sebagai tanda hormat kesalah satu kaki tangan dan sahabat raja tersebut.

"Apakah beliau marah?" Tanya tuan Alishter takut, karena setiap detiknya ia berada di Hilgovia adalah sebuah pertaruhan nyawa untuknya.

"Tidak tuan, Anda tenang saja. Sehun baru saja selesai akan urusannya." Ucap sang pengawal sekaligus sahabat dari Raja sehun tersebut.

"Baik tuan Baekhyun, saya merasa lebih tenang." Ucap sang perias istana itu sembari mengembuskan napas panjang miliknya. Baekhyun pun hanya bisa tersenyum karena ia tau mengapa sang perias begitu takut kepada sahabatnya itu.

Mereka berdua pun langsung memasuki ruangan sehun, terlihat sang raja yang begitu gagah dengan jas putih dilengkapi sulaman sulaman yang terbuat dari benang emas yang memang dikhususkan buat kaum bangsawan terlebih lagi Raja sepertinya.

"Salam atas segala kehormatan dan keagungan kerajaan Hilgovia, maaf telah membuat Anda menunggu." Ucap Alishter sembari membungkuk kan badannya, sehun hanya mengangguk pelan dan duduk menghadap ke arah Alishter.

"Apa yang dia pilih?" Ucap sehun to the point dengan nada dingin miliknya.

"Tuan putri memilih gaun ini yang mulia." Ucap Alishter sopan sembari menunjuk gaun yang dipilih oleh jiyeon tadi, sehun menautkan kedua alisnya bingung, pasalnya gaun yang dipilih Jiyeon jauh dari kata mewah.

"Serius dia memilih itu? Bukannya rumor mengatakan Putri Jiyeonaetalia adalah putri yang suka sesuatu yang mewah dan norak?" Tanya Baekhyun bingung.

"Jika aku menjadi tuan putri, aku akan memilih gaun yang penuh akan permata itu." Ucap kai, salah satu pengawal dan sahabat dari sehun.

"Ya, saya memang sudah menawarkan gaun ini dan gaun berlapis emas itu, tetapi beliau tidak suka dan memilih gaun sederhana ini." Ucap Alishter sopan, hal ini semakin membuat sehun bingung, lain halnya seperti Baekhyun dan kai yang tak pernah melihat Jiyeon. Sehun sudah pernah melihat Jiyeon saat jamuan dua Minggu lalu saat yang sama ketika Jiyeon mengajukan diri ingin menjadi istri dari sehun, Jiyeon adalah putri yang suka akan kemewahan dan norak karena dipenuhi akan perhiasan.

Second Chance✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang