NB!
Baca ini dulu biar ngerti alur nya!!
Untuk font yang miring semua itu berarti batinnya neng Jiyeon ya....
Sedangkan yang font miring dan diikuti tanda petik di awal dan diakhir itu berarti batin dari salah satu cast di second chance.
Okey...enjoy this story!
Hope u like it!!
oOo
Jiyeon masih setia dengan posisinya, rasa kaget menyelimuti membuat wanita berparas cantik itu diam membisu.
Ketukan pintu seakan tamparan agar tersadar dari dunia bawah sadar, tungkai wanita itu pun berjalan kearah pintu yang masih tertutup rapat.
"Ada apa Emma?" Ucap Jiyeon pelan mendapati pelayan Alesha menghampiri dengan wajah risau.
"Yang mulia maaf kan saya, tapi saya tak menemukan Putri Alesha di kamarnya." Ucapnya tertunduk takut.
Jiyeon memandangi Emma seraya tersenyum, "Tenanglah Emma, Alesha tidur bersamaku sejak tadi malam." Emma pun bernafas lega.
"Benarkah yang mulia? Syukurlah...." Ucapnya seraya mengelus dadanya.
"Maaf karena tidak bilang kepada mu terlebih dahulu Emma." Ucap Jiyeon sembari memegang bahu Emma lembut.
"Anda tak perlu meminta maaf yang mulia." Ucapnya tersipu.
"Jika kamu ingin membangunkan Alesha, masuklah ia ada didalam." Ucap Jiyeon lalu berjalan meninggalkan kamarnya.
Sudah cukup lama Jiyeon menyusuri lorong, namun iris tajamnya menangkap sesuatu ia pun langsung berjalan ke arah taman belakang.
Suara tawa genit kini terdengar di indera pendengarannya, membuat Jiyeon bergidik ngeri sekaligus jijik ketika mendapati Palle tengah bergelayut manja di lengan Chanyeol.
"Hah...wanita satu itu." Ucapnya jengah lalu meninggalkan Palle dan Chanyeol.
Jiyeon kembali teringat cerita yang ia baca, walau Palle telah menikah dengan sehun, namun ia tetap bermain dibelakang sehun.
Kenapa ia tak menikah saja lagi secara terang terangan, memiliki pasangan lebih dari satu adalah hal yang lumrah bagi bangsawan.
Krystal melihat Jiyeon jalan sendirian, ia pun menghampiri Jiyeon, "Jiyeon!"
"Krystal? Selamat pagi!" Ucap Jiyeon manis kearah krystal.
"Hei! Bagaimana malammu? Menyenangkan?" Ucapnya sembari menarik turunkan alisnya.
Pertanyaan macam apa itu?
"Biasa saja." Ucap Jiyeon datar.
"Benarkah?" Tanyanya dengan senyuman penuh maksud.
"Kepo banget sih!" Ujar Jiyeon sembari menatap krystal malas.
Krystal memiringkan kepalanya, "Apa itu kepo?" Membuat Jiyeon sadar akan perkataan yang baru saja ia lontarkan.
"Eum maksudku, kamu itu terlalu penasaran krys, lalu berhentilah memikirkan hal yang tidak tidak." Ucap Jiyeon jengah.
"Ahh baik baik, melihat muka mu yang berseri...membuat ku ingin menikah juga!" Ujarnya riang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Chance✔️
Fanfiction[BUKAN NOVEL TERJEMAHAN!!] Bangun dari kematian lalu menjadi bangsawan? Dan, merasakan kematian untuk kedua kalinya? Tidak akan! >>>Semua murni dari pikiran author sendiri🐣 Hope u like it!