CH-19

1.6K 244 12
                                    

NB!

Baca ini dulu biar ngerti alur nya!!

Untuk font yang miring semua itu berarti batinnya neng Jiyeon ya....

Sedangkan yang font miring dan diikuti tanda petik di awal dan diakhir itu berarti batin dari salah satu cast di second chance.

Okey...enjoy this story!

Hope u like it!!

oOo

Srak! Srak!

"KOK BISA SIH?!"

Headlene menatap sebal sembari menendang udara.

"Seharusnya dia mati sekarang!!" Ucap Headlene sebal sembari mengacak rambutnya kasar.

"Lady?" Panggil seseorang dari belakang Headlene membuat wanita itu terdiam di tempat.

Headlene menoleh kebelakang sembari tersenyum tipis, "Tuan Baekhyun?" Ucap Headlene sembari menundukkan kepalanya hormat.

"Sepertinya saya selalu melihat Anda kesal, apa itu hobi anda? Menyalahkan tanah atas kekesalan Anda?" Tanya Baekhyun pelan sembari tersenyum tipis.

Headlene tersenyum kikuk,

Baekhyun melirik sekilas lalu membalikkan badannya,

"Anda mengingatkan saya dengan Palle." Ucapan Baekhyun sukses membuat Headlene seperti ditarik nyawanya.

"M-maksudnya, tuan?" Keringat dingin kini mulai membasahi keningnya.

"Kenapa? Kok kaget?" Tanya Baekhyun sembari tersenyum manis kearah Baekhyun.

Headlene hanya menggeleng cepat sembari tersenyum canggung.

"Anda itu mirip sekali seperti Palle, saya juga sering melihat Lady Palle memarahi tanah saat taman sepi." Ujar Baekhyun tersenyum sedih kearah Headlene.

Headlene yang menyadari ekspresi Baekhyun memberanikan dirinya untuk bertanya, "Kenapa tuan terlihat sedih?"

Baekhyun melirik sekilas, "Tak ada yang tahu hal ini, sebenarnya saya mencintai Lady Palle." Ucapan Baekhyun membuat Headlene terlonjak kaget.

Salah satu panglima perang terkuat Hilgovia menyukai dirinya?

Luar biasa! Pikirnya.

"Maksudnya? Anda menyukai wanita yang mengkhianati kerajaan?" Tanya Headlene memastikan.

Baekhyun mengangguk lemah, "Ya, anda satu satunya yang tahu hal ini...tolong, rahasiakan ya."

"Tenang saja! Anda sangat tepat menceritakan hal ini kepada saya! Asal Anda tahu, saya adalah orang yang paling dekat dengan Lady Palle." Seru Headlene semangat.

"Benarkah?" Baekhyun menaikkan alisnya bingung.

"Iya tuan! Saya sangat sangat sangat dekat dengan Lady Palle." Headlene terlampau senang,

"Saya menyukai Lady Palle, bukan anda Lady." Ujar Baekhyun sembari melirik sekilas.

Headlene terbatuk mendengar itu, ia hanya tersenyum canggung.

Second Chance✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang