2 ; thirtyseven.

2.5K 435 176
                                    

Author POV

Namun, belum sampai di cafetaria

Yurin sudah menghentikkan langkahnya secara dadakan,

begitu matanya menginterupsi hadirnya Jeon Jungkook di dekat kursi taman





yang sedang memeluk Yeri, dengan hangatnya.

___

Yurin terdiam, 

mengamati sosok Yeri yang sedang berada di dekapan Jungkook

Dari tempat Yurin berdiri, gadis itu bisa memperhatikan tangan Jungkook yang menepuk-nepuk punggung Yeri dengan lembutnya

"Yurin?"

Seketika, pandangan Yurin beralih ke suara yang menginterupsi lamunanya itu,

"Nayeon.." sahut Yurin pelan

Nayeon tersenyum hangat, kemudian menutup botol minum yang tadinya terbuka itu

"Kaget ya?" tanya Nayeon

Yurin terdiam, hanya bisa menatap kedua mata Nayeon

"Yeri gagal di ujian kedokterannya.." Ucap Nayeon sambil memandang ke arah Yeri dan Jungkook yang masih berpelukan itu

Yurin mengangguk perlahan sambil mengikuti arah pandangan Nayeon ke Yeri dan Jungkook,

Sekarang bukan punggung lagi yang ditepuk perlahan oleh Jungkook, 

namun kepala Yeri yang diusap dengan lembutnya. 

Nayeon menghela nafasnya, "Haah, siapapun yang ngeliat ini pasti mikir deh"

Yurin mengalihkan pandangan ke arah Nayeon, "Mikir apa?"

"Mikir kalo Yeri cewe Jungkook lah?"

"Gue pikir tadi yang dipeluk Jungkook elo, ternyata malah Yeri"

Sekarang ganti Nayeon yang mengalihkan pandangannya ke arah Yurin, "Gue gahabis pikir deh rin.."

"harusnya kan jung-

Belom selesai Nayeon berbicara, 

Lawan bicaranya itu sudah berbalik arah dan berjalan menjauhi Nayeon dengan cepat. 

Yurin terus berjalan, 

Bahkan akibat langkah cepatnya itu

Sapaan Hanbin yang berada di depan hall tidak di gubris sama sekali oleh Yurin. 

Sekarang fokus Yurin hanya satu, 

pulang. 

Yurin memasuki hall dengan wajah datarnya, namun siapapun pasti bisa melihat, bahwa mata gadis itu sedang berkaca-kaca

dengan cepat, Yurin mengambil botol minum dari tasnya, meneguknya dengan cepat pula kemudian mengelap wajahnya dengan handuk kecil

Setelah menetralkan pernafasanya, Yurin berjalan ke arah Seola yang sedang bermain hape di kursi bench

"Seola sorry gue cabut duluan, perut gue sakit. Tolong nanti sampein ke kapten ya. Kalo ada perubahan gerakan atau announce penting lainnya tolong chat gua aja ya seol. Thanku"

Anak Pindahan. [JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang