2 ; fifty.

2.6K 391 128
                                    

Author POV

"Kook, lo ngga bilang ke Yurin kalo mau ke Jerman?"

Jungkook yang mendapat pertanyaan dari Bambam, secara mendadak terdiam seketika.

"Aish" Gumam Bambam pelan sembari mengacak-acak rambut belakangnya

Setelah itu Bambam menoleh ke arah Eunwoo, "Eunwoo lo tau Jungkook mau ke Jerman?"

Eunwoo mengangguk, "Iya, sebelum try out terakhir Jungkook udah pamit ke gua."

Bambam mengangguk, sekarang menoleh ke arah Yugyeom dan Seokmin

"Gyeom, Min lo juga tau?"

Yugyeom dan Seokmin mengangguk secara bersamaan

"Waktu nongkrong di tempat kopi minggu lalu Jungkook cerita." Tambah Yugyeom

Kemudian Bambam menoleh ke arah Mingyu, "Gyu lo juga tau kan?"

Mingyu mengangguk

"Hyemi Minghao, lo juga tau kan?"

Dan secara bersamaan keduanya mengangguk.

Bambam menghela nafasnya perlahan, setelah itu menoleh ke arah Yurin

"Rin, lo tau?"

Yurin menatap ke arah Bambam sambil tersenyum, "Kalo Minghao barusan ga ngomong, mungkin gue bakal gatau sampe sekarang."

Bambam lagi-lagi menghela nafasnya, situasi mereka sekarang benar-benar hening dan terasa canggung

Mingyu menoleh ke arah Jungkook, "Kook, gue rasa lo sekarang butuh waktu berdua sama Yurin."

Yugyeom dan Seokmin yang berada di sebelah Mingyu mengangguk, setuju dengan usulan Mingyu.

Bambam yang mendengar hal itupun ikut mengangguk, "Kita bakal nungguin lo berdua di tempat parkir. Omongin hal ini baik-baik, beres ngomong kita pergi ke tempat makan bareng-bareng. Wajib bersembilan, gaboleh kurang."

Eunwoo tersenyum mendengar perkataan bijak Bambam, setelah itu semuanya beranjak pergi menuju tempat parkir.

Kecuali Jungkook dan Yurin.

_____

"Rin sorry.. gue gamaksud buat engga ngasih tau lo." Jungkook mengawali pembicaraan diantara keduanya

Yurin yang mengamati lapangan paintball di depannya tersenyum setelah itu menoleh ke arah Jungkook

"Dejavu ya kook? Beduaan sore-sore gini."

Jungkook yang mendengar pernyataan Yurin terdiam, entah mengalihkan atau memberikan sarkasme. Jungkook benar-benar tidak paham.

Melihat Jungkook yang terdiam, Yurin menghela nafasnya cukup keras setelah itu menoleh ke sisi yang berlawanan dari keberadaan Jungkook

"Kalo lo tanya apa gue sekarang marah, gue bakal jawab iya kook."

Mendengar pernyataan Yurin, Jungkook menoleh ke arah Yurin dan memperhatikan rautnya lekat.

"Disaat gue sendiri yang gatau perihal lo mau ke Jerman, asli gue kecewa. Apa gue bukan temen lo?"

Jungkook mengelengkan kepalanya segera, "Ga gitu rin, lo juga temen gue."

Anak Pindahan. [JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang