Author POV
Satu minggu berlalu semenjak hari kencan Jungkook dan Yurin.
Begitu halnya dengan satu minggu sisa pertandingan basket yang telah berjalan.
Hari minggu ini, di suasana petang menjelang gelapnya malam, berakhirlah final pertandingan basket yang sudah dinanti-nanti.
Jaehyun dan kawan-kawan berhasil menempati posisi kedua, dengan selisih poin 4.
Sedikit disayangkan memang, tapi posisi runner up bukanlah perjuangan yang sepele mengingat lawan mereka yang kemampuannya sudah meningkat jauh dari tahun-tahun sebelumnya.
Saat ini tim basket masih berbaris bersamaan dengan tim cheers di depan para siswa yang setia menjadi penonton dan pendukung.
Jungkook dan Yurin yang berdiri bersampingan dapat melihat anak-anak pengabdi bapak Jaehwan yang mengacungkan jempol mereka di tribun paling depan.
Setelah menyanyikan beberapa lagu kebanggaan dan diakhiri dengan jargon sekolah, acara final resmi berakhir.
Segera, Mingyu-Bambam dan sekawanannya turun dari tribun untuk menghampiri Jungkook dan Yurin, memberi pujian dan apresiasi sebagaimana support system berjalan.
Setelah cukup bercanda dan bercuap-cuap, Eunwoo selaku manusia paling waras akhirnya mengeluarkan kamera dslr beserta tripodnya untuk mengabadikan momen ini.
Jungkook dan Yurin berada di posisi tengah, sementara itu anak pengabdi Jaehwan lainnya mengelilingi tokoh utama hari ini.
Cukup berintermezzo dengan keceriaan pengabdi bapak Jaehwan, saat ini Yurin dan Jungkook sedang berjalan menuju ruang tunggu peserta untuk evaluasi terakhir,
dan berkumpulah sekarang seluruh anak basket, cheers, alumni, dan coach di ruang tunggu untuk evaluasi terakhir yang membahagiakan.
Evaluasi terakhir yang dipimpin oleh Jung Jaehyun itu berlangsung diiringi dengan gelak tawa dan keseruan dari seluruh anggotanya, bahkan Min Yoongi yang notabene 'alumni paling disegani karena wajah dinginnya' pun terbahak-bahak akibat cerita-cerita lucu dan curhatan hati adik tingkatnya selama pertandingan maupun selama latihan.
Dan berakhirlah evaluasi terakhir, ketika anak basket, cheers, alumni, dan coach membentuk lingkaran untuk meneriakan jargon mereka.
Namun, hari baik ini tidak hanya diakhiri hanya dengan evaluasi.
Saat ini, semua anggota yang terlibat sedang berangkat menuju hall sekolah mereka dalam rangka 'makan besar' perayaan juara dua yang telah diperoleh.
Hall yang biasanya sepi di malam hari, saat ini benar-benar riuh dengan keseruan anak basket, anak cheers, maupun alumni yang ikut meramaikan.
Para alumni tanpa perhitungan memesan banyak sekali makanan melalui aplikasi hijau penyelamat umat, dan sekarang ini dipastikan tawa mereka jauh lebih pecah dibandingkan dengan evaluasi terakhir tadi.
Mulai dari sesi curhat, sesi pengakuan, sesi games, sesi makan, dan sesi pernyataan cinta-lokasi pun ikut meramaikan minggu malam mereka semua.
Saat ini, Yurin dan anak-anak cheers lainnya sedang sibuk berfoto ria di area photobooth yang entah sejak kapan disediakan oleh jajaran alumni.
Selesai mengabadikan momen, Yurin berjalan menghampiri Bobby dan Jimin yang duduk lesehan berdua dengan tiga buah kotak pizza.
"Assalamualaikum ya ahli kubur" sapa Yurin sembari duduk di tengah-tengah, kemudian dengan sopan menikung satu slice pizza yang berada di tangan Jimin
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Pindahan. [JJK]
Fanfiction[✔️ | #1] [Book 2 ; o n g o i n g] "Yurin yurin. Lo tau ga?" - Hyemi "Ya ga lah." - Yurin "Yaela. Seriusan bambaang ." - Hyemi "Ga ada yang lebih serius dari pr matematikanya pak Jaehwan yang baru gue tulis sekarang sitiiii." - Yurin "Dengerin d...