Anak Pindahan. [JJK]

e p i l o u g e .

Author POV

Yurin segera mengedarkan pandangannya ketika memasuki cafe bernuansa vintage itu.

Tidak menunggu lama, sosok yang memiliki janji dengannya itu sudah berada dalam jangkauan matanya.

Sembari tersenyum, Yurin melangkahkan kakinya untuk mendekat.

"Halo? Sorry ni nunggu lama ya?"

Lawan bicara Yurin dengan segera mengangkat kepalanya ke arah Yurin kemudian menggeleng cepat, "Ah engga kok kak, santai. Aku juga baru dateng."

Yeri tersenyum ke arah Yurin.

Yurin mengerutkan dahinya, terkejut dengan nada bicara Yeri yang berubah total. Namun tak lama Yurin segera membalas senyum kemudian duduk di bangku depan Yeri,

"Jadi, apa yang bisa gue bantu?" Tanya Yurin sambil menatap mata Yeri lekat

Yeri menghela nafasnya sepelan mungkin, "Maafin Yeri kak."

Yurin lagi-lagi mengerutkan dahinya, asumsi-asumsi dalam benaknya secara tiba-tiba berkeliaran begitu saja.

"Untuk?" tanya Yurin menanggapi

"Semuanya," Jawab Yeri sambil tetap menatap mata Yurin

"Yeri tau yeri salah, ga seharusnya Yeri jahat ke Kak Yurin juga Kak Jungkook. Yeri minta maaf."

Yurin tersenyum, "Udah minta maaf sama Jungkook?"

Yeri mengangguk, "Udah, tapi kak Jungkooknya gamau ngomong lagi sama Yeri."

"Yeri tau kalo sekarang Jungkook di Jerman?" Tanya Yurin ke arah Yeri

Lagi-lagi Yeri mengangguk, "Tau tapi dari mama Yeri yang cerita, kak Jungkooknya ga cerita."

Sekarang giliran Yurin yang mengangguk, setelah itu tersenyum ke arah Yeri

"Yer.. pernah ga denger kalimat, kalo maafin orang lebih susah daripada minta maaf?"

Yeri terdiam, kemudian menggelengkan kepalanya perlahan.

Yurin tersenyum, "Mungkin itu yang sekarang Jungkook rasain."

"Kak Yurin juga?" Yeri memberanikan diri bertanya ke arah Yurin

Yurin menggeleng, "Engga, gue maafin lo kok yer."

Dengan segera Yeri mengangkat kepalanya tadinya setengah menunduk, sembari berbinar Yeri menatap ke arah Yurin penuh harapan, "Serius kak?"

Yurin mengangguk, "Dibandingin maafin orang lain, gue pikir lebih susah lagi buat maafin diri sendiri."

Yurin tersenyum sembari bangkit dari duduknya, kemudian berjalan mendekat ke arah Yeri dan menepuk pundaknya perlahan

"Berhubung gue udah maafin, jadi sekarang tugas Yeri silahkan maafin diri sendiri ya?"

_____