2 ; fortythree.

2.3K 390 272
                                    

Author POV

"Rin.."

"Yurin?"

Nihil. Tak satupun suara Yoongi beserta ketukan pintu mendapatkan jawaban dari sang pemilik kamar.

Akhirnya lelaki dengan kulit putih pucat itu memilih untuk membuka pintu kamar adiknya.

Yoongi terdiam begitu mendapati adiknya yang tertidur di kursi meja belajar alih-alih di kasur.

Segera Yoongi mendekati adiknya itu yang masih menggunakan pakaian hari kemarin, "Rin.. bangun."

"Sarapan dulu, beres sarapan baru tidur lagi" Ucap Yoongi sembari menepuk-nepuk pundak Yurin

Yurin yang pundaknya mendapat gangguan pun mau tidak mau terbangun, kemudian mengiyakan ucapan Yoongi dengan segera.

Setelah Yoongi keluar dari kamar adiknya, dengan cepat Yurin segera mengecek handphonenya.

Tidak lama setelah itu, raut kecewa nampak di wajah Yurin dengan segera.

Pesan yang dikirimkan Yurin ke Jungkook tidak satupun terbalas, bahkan terbaca saja tidak.

Tidak menyerah, Yurin mengirim pesan lagi dan berusaha untuk menghubungi Jungkook berulang kali.

Namun lagi-lagi, hanya nada sambungan saja yang memberi Yurin jawaban di pagi hari ini.

Begitu selesai dengan panggilan tanpa jawaban yang ke delapan, segera Yurin mengirimkan pesan kepada teman-temannya dengan tujuan yang sama.

Mencari keberadaan dan kabar Jeon Jungkook.

Selesai dengan perkara pengiriman pesan, dengan cepat Yurin beranjak dari kursinya menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan berganti pakaian.

Begitu selesai membersihkan diri dan berganti pakaian, Yurin segera mengambil handphonenya yang selesai tercharger di atas meja.

Setelah berkaca sebentar dan memastikan dirinya cukup normal, dengan cepat Yurin kerluar dari kamar dan menuruni tangga.

Mendapati adiknya yang sudah turun, Yoongi segera mengajak Yurin untuk sarapan.

Namun bukan mengiyakan ajakan Yoongi, Yurin justru menggeleng cepat, "Sorry duluan aja kak, gue mau ke rumah Jungkook bentaran."

Sedikit berlari kecil, Yurin menuju rumah Jungkook.

Begitu sampai di depan pintu putih besar yang notabene adalah pintu rumah Jungkook, Yurin menetralkan nafasnya.

"Permisi.." ucap Yurin perlahan sembari memecet tombol bel dua kali.

Tidak lama, pintu berwarna putih itu terbuka dan menampilkan seorang wanita paruh baya dengan senyumnya

"Pagi tante..maaf ya tante Yurin ganggu pagi-pagi.."

Mama Jungkook yang disapanya barusan tersenyum, lantas menepuk lengan Yurin perlahan, "Pagi sayang.. cari Jungkook ya?"

Yurin yang merasa terbaca pikirannya pun segera mengangguk, "Hehe iya tante, Jungkooknya ada?"

"Jungkooknya belom pulang nak, semalem ijin sama mama tidur di rumah temen. Yurin engga dichat sama Jungkooknya ya? Padahal tadi malem mama udah suruh Jungkook buat hubungin kamu.."

"Ahh engga kok tante, handphone Yurin aja yang rusak tante hehe..oiya tan, Jungkook ijinnya di rumah siapa ya tante? Yurin ada yang mau diomongin soalnya, biar bisa Yurin hubungin."

Anak Pindahan. [JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang