2 ; fortytwo.

2.1K 373 114
                                    

Author POV

Beruntung, jalanan yang dilalui oleh Yurin saat ini dapat dikatakan sepi.

Dengan pandangan yang serius, Yurin memperhatikan jalanan didepan yang sedang berpihak padanya.

Konsentrasi Yurin saat ini hanya dua, 'menyetir kencang dengan aman' serta 'segera bertemu Jungkook' .

Panah spedometer yang sedari tadi terus-terusan berada di kisaran nyaris seratus, akhirnya menyusut turun ke nol.

Mobil Yoongi yang dikemudikan oleh Yurin berada tepat di depan rumah Jungkook.

Sebelum turun dari mobil, Yurin mengambil handphone untuk melihat jam di lockscreen handphonenya.

"Tepat pukul sembilan." Gumam Yurin perlahan sebelum akhirnya turun dari mobil menuju rumah Jungkook.

Begitu sampai di depan pintu rumah Jungkook, dengan sedikit gugup dan perasaan cemas, Yurin segera memencet bel rumah Jungkook

Tanpa menunggu lama, jawaban 'Iya, tunggu sebentar' dapat terdengar oleh Yurin.

Yurin menelan ludahnya perlahan sembari menunggu kedatangan Mama Jungkook yang tadi sempat bersuara,

dan tepat seperti pemikiran Yurin, saat ini Mama Jungkook dengan lajuran putih dan outer coklat rumahannya menampakkan diri dari balik pintu

"Eh nak Yurin? Ada apa sayang?" Tanya Mama Jungkook dengan lembut

Yurin menundukan badannya sebentar memberi hormat kemudian tersenyum, "Selamat malam tante, maaf menggangu malam-malam. Yurin mau tanya tante, Jungkooknya ada?"

Dengan segera Mama Jungkook mengerutkan dahinya, "Jungkook? Bukannya malam ini basket ada acara syukuran di sekolah ya nak? Mamah kira Jungkook sama Yurin, soalnya Jungkook belom ada pulang.."

"Ah, Jungkook belum ada pulang ya tante.." sahut Yurin begitu mendapati penjelasan dari Mama Jungkook

Mama Jungkook tersenyum sembari mengangguk lembut, "Ada yang bisa mama bantu mungkin? Atau nanti kalo Jungkook udah pulang, mama bakal telepon kamu? Nomor kamu masih sama kan?"

Yurin mengangguk dengan cepat, "Iya tante nomor saya masih sama kok, minta tolong ya tante nanti hubungin Yurin kalau Jungkooknya udah di rumah. Sekali lagi, maaf merepotkan ya tante. terima kasih."

Dan obrolan mereka pun berakhir tidak begitu lama, segera setelah berpamitan, Yurin berlari kecil menuju mobil. Menghidupkan mesin, dan mencoba untuk menghubungi Jungkook untuk yang kesekian kalinya.

Namun, untuk yang kesekian kalinya pula, Jungkook tidak menjawab panggilan ataupun membalas pesan dari Yurin, bahkan menbacapun tidak.

Tidak menyerah, saat ini Yurin mencoba untuk menghubungi teman-teman dekatnya dalam rangka mencari keberadaan Jungkook.

Dimulai dari menelepon Eunwoo, Mingyu, Hyemi, Minghao, Seokmin, dan Yugyeom.

Begitu ditanya mengenai 'keberadaan dan kabar Jungkook', jawaban keenamnya pun sama, "Nggatau, Jungkook gada kabar ke gue seharian abis lomba tadi. Terakhir ketemu ya tadi waktu beres lomba."

masih belum menyerah, Yurin mencari kontak Bambam sebagai tujuan terakhirnya.

begitu menyentuh tombol panggilan, tanpa menunggu lama, suara Bambam dapat terdengar oleh Yurin.

"Halo? kenapa rin?" Ucap Bambam dari seberang sana

Setelah menormalkan nafasnya, Yurin menjawab "Sorry bam, malem-malem ganggu. Jungkook ada kontak ke lu ga bam?"

Anak Pindahan. [JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang