"Hinata-chan yuk makan",ajak Naruto menarik tangan Hinata ke kantin.
"T-tapi Na-ruto-kun.. i-ini be-belum se-selesai",ucap Hinata takut-takut meninggalkan pekerjaannya.
"Sssst..itu urusan belakangan Hina-chan. Sekarang kita makan dulu..isi tenaga lumayankan. Pekerjaan pun cepat selesai"
"I-iya Na-ruto-kun"
"Hahh mereka berdua..",desah orang lain yang juga ada di sana.
Sesampainya ke kantin Naruto langsung memesan makanan dan minuman mereka berdua sementara Hinata mencari tempat duduk.
Sembari menunggu Naruto Hinata pun memilih tempat duduk dan tertarik pada tempat di dekat Sasuke.
"O-ohayou Sasuke-kun",sapa Hinata.
"Hn. Apa?",jawab Sasuke kembali fokus pada makanannya.
"Bolehkah aku duduk disini. Nanti Naruto menyusul",ucap Hinata dan seketika Sasuke merasakan dirinya tersambar petir.
'Pasti mereka mesra lagi seperti biasa',batin Sasuke di sela-sela mengunyah.
"Hn"
"Makanan datang Hinata-chan~",ucap Naruto menghampiri Sasuke dan Hinata.
"Arigatou",ucap Hinata pelan.
"Sasuke Ohayou",sapa Naruto.
"Ohayou Naruto",ucap Sasuke sangat pelan dan kecil
"Itadakimasu",ucap Naruto dan langsung menyantap ramennya.
"Naruto",panggil Sasuke mencoba memberanikan diri dan mengesampingkan egonya.
"Sas srup engh apha?",ucap Naruto atas panggilan Sasuke.
"Na-naruto-kun m-makan-nya pe-lan-pelan",Tegur Hinata dengan wajah memerah malu.
"Hehe gomen Hinata-chan",balas Naruto pada kekasihnya.
"Jadi. Ada apa Sasuke?",tanya Naruto.
"...Hari ini tempat pertama kita ketemu di cafe",ucap Sasuke pelan tapi masih bisa didengar lalu dengan tergesa-gesa pergi dari sana.
"..eh?",ucap Naruto melihat gelagat Sasuke yang buru-buru pergi.
"Hina-chan bisakah kau balik duluan?",ucap Naruto dan menyusul Sasuke.
"Tentu",ucap Hinata.
.....
"Sasuke..tunggu dulu",ucap Naruto dari belakang.
Sasuke pun refleks berhenti.
"Yang tadi kau katakan..etto itu jam berapa?",tanya Naruto begitu Sasuke berhenti dan dirinya telah saling berhadapan dengan Sasuke.
"Pulang sekolah",ucap Sasuke lalu pergi lagi.
"...pergi lagi",gumam Naruto mengeluh.
"Halo..moshi moshi Hina-chan hari ini kau pulang duluan saja",ucap Naruto di telepon.
Sementara di sisi Hinata.
'Tentu saja kau harus pergi. Jika tidak rencanaku bisa berantakan Naruto-kun',batin Hinata.
"I-iya t-tidak ap-pa-apa",balas Hinata.
Sasuke POV
'Bagaimana ini..sudah terlanjur...Apa yang harus kami bicarakan nanti?. Hahh tenanglah hati dan jiwaku' batin Sasuke salah tingkah.
"Sasuke-kun kau sakit",ucap Karin teman tempat duduk Sasuke di kelas.
Mendengar itu Sasuke merasakan dirinya kembali ke dunia nyata.
"Hn.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Malking Love (Completed)
FantasySasuke menyukai Naruto lebih dari dirinya sendiri. Sasuke terus berusaha mendapatkan Naruto Berbagai cara Sasuke lakukan agar Naruto menyadari keberadaannya? Apakah perjuangan Sasuke hanya sia-sia ,kandas, dibalas atau berakhir dengan persahabatan...