Setelah turun dari kereta dan menempuh perjalanan berjam-jam, entah bagaimana mereka terpisah di jalan keluar kereta. Naruto dengan Sasuke dan Hinata dengan Sakura.
Di halte kereta, nampak Sasuke yang duduk dan Naruto yang tersibukkan dengan ponselnya menghubungi sang kekasih tercinta.
"Sasuke, cari makan yuk?",ajak Naruto menyadari perutnya yang berbunyi.
Sasuke pun hanya mengangguk dengan rasa kesal karena mengingat Naruto yang nampak panik tidak mendapati Hinata begitu turun dari kereta.
'Perjalananku masih panjang untuk mendapatkannya',batin Sasuke frustasi melihat Naruto yang masih mengutak-atik ponselnya untuk mengubungi Hinata, bahkan disaat mereka tengah berduaan.
"Naruto aku mencintaimu. Tolaklah aku jika kau ingin aku menjauh dan terimalah aku jika kau ingin menikah denganku",ucap Sasuke mentah-mentah begitu kesalnya dengan sikap cuek Naruto padanya saat ini di cafe kecil di pinggir jalan.
"Huh? Kau mengakuinya?",kaget Naruto tak sengaja menjatuhkan ponsel ke meja.
"Bagaimana jawabanmu?",tanya Sasuke benar-benar tidak peduli dengan status Naruto yang masih pasangan kekasih dengan Hinata tercintanya dan rasa kesal yang sanggup menutupi indra kepekaannya hingga kata-kata itu terucap disaat yang tidak tepat.
Naruto hanya terdiam mendapati Sasuke yang berucap dengan lantang tentang perasaannya dan mulut yang melongo lebar saking kagetnya.
"Sasuke aku tidak mencintaimu. Kita temenan saja",ucap Sasuke dengan nada datarnya.
"Eh?",Naruto semakin melongo dengan tingkah absurd Sasuke saat ini.
"Sasuke, kau terlalu emosi. Tenanglah",ucap Naruto menenangkan Sasuke yang ceplas-ceplos padanya.
"Tidak mau. Aku sudah menunggumu dari kejauhan selama bertahun-tahun. Jadi yang kau perlukan hanya menolakku dan hubungan yang tidak pasti ini akan berakhir",ucap Sasuke jutek ingin kepastian.
"Sasuke, sepertinya kau benar-benar salah paham akan sesuatu",ucap Naruto mendadak khawatir melihat sekitar yang memperhatikan mereka.
"Ya, kau benar. Aku salah paham dan terlalu berharap padamu. Bahkan aku masih saja menunggu disaat kau sudah punya kekasih",ucap Sasuke menatap Naruto tajam.
"Kekasih? Dengan siapa? Hinata? Kami cuma rekan sesama organisasi. Atau dengan Sakura? Dia hanya menyukai Hinata",ucap Naruto cepat dan melihat Sasuke yang mendadak terdiam kaku.
"..."
"Kau pasti bohong",ucap Sasuke tak percaya tapi dengan wajah memerah malu. Nampaknya Sasuke percaya dengan penjelasan Naruto hanya dia tidak mengakuinya saja.
Sasuke mengalihkan pandangannya dan mendapati semua orang di Cafe tempat mereka berada saat ini menjadi panggung utama sebuah topik hangat yang menonton mereka. Jadi begitu menyadari itu, Sasuke langsung menarik Naruto keluar dari Cafe itu.
"Benarkah Sakura menyukai Hinata?",tanya Sasuke berbisik saat dirasa mereka sudah berlari cukup jauh.
Naruto dengan senang hati mengangguk,"Hinata itu sangat tidak menyukai Sakura sementara Sakura sama sekali tak ingin menyerah".
"Kalau begitu aku akan membantu Sakura",ucap Sasuke tiba-tiba bersemangat dan berlari meninggalkan Naruto seorang diri.
"Sasuke kau mau kemana?",tanya Naruto tapi Sasuke sudah menghilang dari jarak pandangnya.
"Huh? Aku ditinggalkan sendirian. Disini di tempat seram ini",gumam Naruto mendadak panik dan gusar karena tidak tahu arah pulang.
Saking semangatnya Sasuke meninggalkan Naruto seorang diri secepat kilat😐😤👉
KAMU SEDANG MEMBACA
Malking Love (Completed)
FantasySasuke menyukai Naruto lebih dari dirinya sendiri. Sasuke terus berusaha mendapatkan Naruto Berbagai cara Sasuke lakukan agar Naruto menyadari keberadaannya? Apakah perjuangan Sasuke hanya sia-sia ,kandas, dibalas atau berakhir dengan persahabatan...