Naruto yang ditinggalkan seorang diri merasa sedih dan lagi dirinya malah tersesat di tengah jalan bagai orang tak berumah.
"Drrrt"
"Ada apa?",tanya Naruto santai dengan suasana hati yang buruk.
"Terserah kalian saja",balas Naruto acuh dan panggilan pun terputus.
Naruto pun kemudian memutuskan memanggil taksi dan nyasar ke bar. Di dalam bar, Naruto menemukan rekan bisnisnya tengah mabuk-mabukan ditemani wanita-wanita penghibur.
"Karin?",panggil Naruto ogah-ogahan.
"Naruto, lama tak jumpa ya",sapa Karin dengan nada suara yang dimanja-manjakan.
"Kau ini jadi suka dengan perempuan ya begitu tidak kulihat sebentar?",tanya Naruto bosan melirik Karin yang ogah-ogahan.
"Salahmu memintaku melakukan penyamaran disini dan jadilah aku pemilik tempat ini sekarang. Jadi apa maumu mendatangiku?",tanya Karin langsung pada pokok pembicaraan.
"Simpel kok, bawa aku pulang",ucap Naruto sembari tersenyum penuh harap.
"Pulang? Kemana? Apa kau gila?",tanya Karin melihat tingkah Naruto yang aneh.
"Tidak, aku hanya tersesat dan tidak tahu ingin kemana. Jadi aku perlu bantuanmu",ucap Naruto dengan senyum melebarkan bibirnya.
"Apa-apaan bibirmu itu, kau jadi jelek",ejek Karin berusaha menahan tawa.
"..Bagus sekali",ucap Naruto ngambek dan berjalan keluar bar. Niat minta bantuan tapi malah berakhir kena ejekan.
Sementara itu, Sasuke yang berlari secepat kilat tiba-tiba teringat sesuatu dan berhenti,"tapi Sakura ada dimana?" tanya Sasuke heran memiringkan kepalanya sendiri.
Setelah itu Sasuke pun mengeluarkan ponsel pintarnya dan menghubungi Naruto,"Naruto kau tahu tidak dimana Sakura?" tanya Sasuke polos benar-benar melupakan akal sehatnya yang meninggalkan Naruto seorang diri dan kini dengan santainya menanyakan keberadaan Sakura.
"Sasuke kau harus kembali sekarang dan berhenti mencari Sakura",ucap Naruto dengan nada kesalnya.
"Baiklah, tapi kau dimana? aku lupa",ucap Sasuke melupakan Naruto.
"GPS dan jika kau terlambat saat jam tujuh malam. Kau kuperkosa",ucap Naruto yang sedang kesal-kesalnya.
"Kau akan memperkosaku? Benarkah itu?",tanya Sasuke penuh harap.
'Mungkin sekaranglah saatnya',pikir Sasuke membayangkan Naruto akan mencintainya setelah memperkosanya.
'Ya, pasti begitu. Mana mungkin melakukan itu tanpa ada perasaan apa-apa',pikir Sasuke sembari mengangguk-angguk setuju dengan rencananya.
"Baiklah, Naruto. Kau tunggu saja aku disana",ucap Sasuke dan berlari dengan kecepatan penuh. Nampaknya Uchiha muda ini kelebihan stamina.
Sementara itu disisi lain, terlihat Naruto yang tambah kesal dengan perkataan Sasuke.
'Apa aku bodoh? Dia tadi siang saja menyatakan perasaannya padaku lalu sekarang aku berkata akan memperkosanya jika terlambat. Aku bodoh, dia pasti akan terlambat',pikir Naruto merasa terpuruk.
"Naruto?",panggil Karin yang akhirnya menemukan Naruto.
"Bagaimana jika malam ini kau tinggal di tempatku saja?",tawar Karin merasa bersalah pada Naruto.
"Ya, itu lebih baik daripada memperkosa anak orang",ucap Naruto membuat Karin memiringkan kepalanya heran.
"Naruto, kau benar-benar akan memperkosa anak orang?",tanya Karin begitu mengantarkan Naruto tepat di kamar tamunya.
"Aku juga tidak mau melakukan itu, tapi ini untuk jaga-jaga saja",ucap Naruto dengan wajahnya pucat pasi mengingat seberapa bersemangatnya Sasuke begitu mendengar dirinya akan diperkosa olehku.
Beberapa jam kemudian, Sasuke akhirnya tiba dan menemukan Naruto ada di sebuah bar tepatnya di lantai paling atas.
Dengan berjalan pelan tapi dengan ekspresi wajah marah, Sasuke bergegas ke lantai paling atas dan menemukan GPS miliknya bereaksi pada salah satu kamar disana.
Sasuke pun segera membuka pintu kamar itu yang rupanya tidak terkunci sehingga Sasuke dapat masuk ke dalam dengan mudahnya.
"Naruto, kau bilang akan memperkosaku tapi mengapa malah wanita ini yang kau perkosa",ucap Sasuke dengan nada menyeramkan begitu melihat Naruto dengan posisi ambigu dengan wanita bersurai merah setengah telanjang.
"Itu salahmu Karin",tuduh Naruto dan dengan rasa bersalahnya berjalan santai keluar dari kamar tamunya meninggalkan suasana absurd bagi Naruto dan Sasuke.
Tak lama setelah Karin keluar, pintu terkunci dari dalam oleh Sasuke yang berdiri paling dekat dengan pintu keluar.
"Ha.ha.ha Sasuke kau salah paham",ucap Naruto tiba-tiba takut.
"Apanya yang salah paham, Narutoku sayang",ucap Sasuke dengan tatapan mata menyeramkan.
Dan terdengarlah sebuah suara teriakan menggelegar dari dalam ketika Karin akan berjalan santai menjauhi kamar tempat Naruto dan Sasuke berada,"KARIN TOLONG AKU, AKU AKAN DIPERKOSA" teriak Naruto dengan suara tidak tertahankan mencoba nasib dengan bajunya yang akan berakhir compang-camping keesokan harinya.
Next👉😶😳
KAMU SEDANG MEMBACA
Malking Love (Completed)
FantasySasuke menyukai Naruto lebih dari dirinya sendiri. Sasuke terus berusaha mendapatkan Naruto Berbagai cara Sasuke lakukan agar Naruto menyadari keberadaannya? Apakah perjuangan Sasuke hanya sia-sia ,kandas, dibalas atau berakhir dengan persahabatan...