part4

19 3 0
                                    

Vote and koment nya di tunggu
Vote nya gak lama kok
Cuma tekan
Gratis
Cuma 2 detik
.
.
.
.
.
.
.
.

"woi Lo, udah ngumpetnya?" Pekik anti geram dengan gadis cantik di sebelah sana.
"lo dari tadi udah duduk di sana kan? semenjak keluarga gue datang.
apain sih lo nguping mulu kerja lo sini loh !"
Anti  memang belum masuk ke asrama, pasalnya dia tidak mau diantar ke asrama oleh orang tuanya dan ia memilih untuk pergi sendiri dan kedua orang tua beserta saudaranya telah meninggalkan lokasi pesantren

"Nggak kok aku gak  nguping! kamu aja kali yang kepedean, orang aku ngelihat cogan kok!" Elak Azilah,pasalnya memang benar dia menguping karena melihat kegantengan dari saudara-saudara anti dan karena itu dia ke sana.

"mana cogan  yang mau  Lo lihat? nggak usah bohong deh atau jangan-jangan lo ngelihat saudara-saudara gua?" Tanya Anti bertubi-tubi.
"Mampus jawab apa gue? Malu dong kalau ngaku sama nih cewek songong!" Batin Azilah

Tiba tiba ide  cemerlang muncul di kepala Azilah.
"Itu tuh cowok aku yang di sana noh yang di depan gerbang, kalau kamu nggak percaya ya udah kita ke sana aja sekarang!"
"sayang"
Pekik Azilah meyakinkan, ia menunjuk seorang cowok didepan gerbang pa yg baru turun dari mobil , tapi anti hanya tersenyum licik seperti menantang.

"Lo mau nipu gue? Ayo kita kesana!" Ajak Anti
"Yaudah" ucap Azilah dengan mulut, tapi lain di hati. Bahkan ia mengumpat karena wanita disampingnya.
Azilah berjalan kearah cowok yg masih sibuk dengan kopernya itu
"Moga-moga dia ganteng!" Batin Azilah berdoa

"Eh sayang, kamu udah nyampe? Diantar papi mami kamu ya? Untung selamat sampai sini ya!" terlihat cowok yang baru saja di sapa azilah mengerutkan keningnya.

"Oh jadi ini pacar Lo? Siapa namanya?" Tanya Anti lagi. Ia tau kalau wanita disampingnya itu berbohong, dan ntah dorongan apa ia ingin mengerjai wanita itu.
"Hahahaha kena kan Lo" batin anti
"Sa- sayang kenalin nama kamu dong!" Pinta Azilah, sambil mengedipkan mata nya.

Laki laki berpeci itu mengerti dengan tatapan itu, sebenarnya hampir saja iman nya goyah melihat gadis imut di depannya ini, "sungguh sangat menggemaskan" batinnya

"Hallo, aku Azlan Syahdan. Bisa di panggil Azlan!" Ungkap Azlan memperkenalkan diri.

"Oh jadi nama dia Azlan, makasih ya Allah, aku di pertemukan dengan cogan" batin Azilah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh jadi nama dia Azlan, makasih ya Allah, aku di pertemukan dengan cogan" batin Azilah.

Anti merasa risih terus diperhatikan seperti itu oleh semua kaum Adam yg lewat terutama seorang cowok, tapi sayang nya cowok itu tidak memperlihatkan ekspresi tersenyum atau marah
"Dasar cowok, awas Lo, datar banget sumpah!" Batin anti kesal. Ia telah hafal dg wajah cowok itu, dan akan memberi pelajaran, entah kenapa ia ingin sekali memberi pelajaran pada cowok itu padahal ada banyak cowok yg memperhatikan nya sejak tadi

"Oi pasangan ambyar, kenalin nama gue Anti, gue pergi dulu, risih gue di sini, di liatin Mulu!" Ucap anti lalu menyeret kopernya meninggalkan cewek itu dan cowok nya(pasangan ambyar)
"Duh berat banget lagi" gerutunya saat menyeret koper besar itu

"Eh Azlan maaf ya aku ngaku ngaku pacar kamu, abis nya kedesak, nama aku Azilah!" Ucap Azilah mengulurkan tangannya dan disambut baik oleh Azlan.
"Dari mana zil?" Tanya Azlan
"Dari gerbang pi!"
"Maksud aku rumah kamu!" Ucap Azlan terkekeh mendengar jawaban azilah
"Aku dari Aceh, kalau kamu?"
"Dari Palembang?"

"Ya udah aku ke aspi dulu, gak enak di liatin anak pa Mulu dari tadi, moga bertemu lagi!" Ucap Azilah langsung berlari tanpa menunggu jawaban Azlan.
Azlan terkekeh melihat tingkah imut Azilah
"Astaghfirullah, sampai gue jabatan tangan tadi!" Gumam Azlan kaget dengan kelakuannya barusan
" Dosa deh!" Dengus nya kesal.

Azilah berlari mengejar gadis yg menyeret koper besar tadi.
"Hayyyy,,, hello,,, tungguin aku dong!" Pinta Azilah. Tapi gadis itu tidak kunjung berhenti.
"Anti tungguin bentar!"
Tap tap

langkah kaki anti terhenti, ia membalikkan badan melihat ke belakang, disana ada gadis aneh tadi.
"Apa?" Ucap Anti ketus, terlihat gadis itu mengatur nafas
"Hufffffsss, kok kamu pergi aja tadi, kan aku malu sendiri di sana!"

"Nama Lo siapa?" Tanya Anti
"Aku Azilah Hafshah! Panggil Azilah aja!"
"Gue pergi karna geli liat tatapan para cowok itu, belum lagi ngeliatin kalian, serasa jadi nyamuk deh!" Dengus anti kesal
"Ohhhh"
"Lo boong tadi kan?" Tanya Anti menelisik
"B-bohong?"
"Iya, padahal Lo gak kenal sama tuh Azlan trus ngaku ngaku pacarnya! Padahal tinggal jujur kalau Lo liatin Abang gue!"
"Gimana mau jujur,kamu aja kelihatan songong amat?"ujar Azilah kesal
"Hahahaha, Lo bilang gitu karna belum kenal gue!" Ujar anti
"Yaudah, lh aspi berapa?"
"2"
"Sama dong kita!"
"Kamar?"
"7"
"Kebetulan banget kita samaan, yaudah kita kesana sekarang, aku gak tau kamarnya yg mana, tadi orang tua aku yg naruh barang disana!".
"Yok lah!"

Skip>>

Algani memandang angka 4 yg tertera di pintu kamar aspa
"Huffft" ucapnya menghela nafas kasar, ntah apa penyebab nya ia kembali teringat wajah seorang gadis yg begitu cantik
"Kok dia tadi nemuin cowok di depan gerbang pa ya? Atau pacar nya, eh bodoamat lah. Gak peduli juga!" Lalu ia masuk ke kamar itu.

Klik
Pintu itu terbuka menampakkan
Sosok 3 orang laki laki
Seorang laki-laki sibuk dengan lemarinya~erlangga
Seorang laki- laki lain yg sibuk dengan  hp nya~ redigo
Dan yg satu lagi sibuk dengan bukunya~ jihad
Algani berjalan menghampiri mereka
"Loh??"

Holla guys gimana?🤗
Dapat feel nya gak?😋
Sorry gantung
Skali Skali di gantungin gk papa lah ya
Kalau gantung sendiri kan gak lucu

Jangan
L
U
P
A
Vote dan koment nya
Biar author makin semangat 😊

Mendadak Nyantri (On Going) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang