Assalamualaikum
Kembali lagi bersama saya.
Tekan 🌟 dulu supaya bisa di buka😁😉"Hufffft" eh udah mau sholat Zuhur aja, tak lama terdengar adzan,"hufffft" telat deh" batin anti
Anti turun dari ranjang nya dan melihat ke arah ranjang Azilah, dia masih denger musik ternyata ia belum menuju masjid. anti membangun Azilah dengan menggoyang kan tubuh azila.
Azilah menatap sebentar lalu membuka matanya,lalu Anti bertanya pada Azilah
" kamu nggak denger suara? orang udah adzan loh, kamu malah dengerin musik terus dari tadi, aku juga ketiduran" kata anti meyakinkan
"hah udah adzan? Duh bentar kali aku tuh bukan tidur tapi dengerin muraja'ah! sarah sama sari mana?"tanya azilah penasaran
" gak tahu, palingan juga dah pergi kali!"
"Kok gak ngajak kita?"
"Nanti aja diskusi nya, yuk ke masjid!"Dengan berlarian makah sampailah anti dan Azilah di masjid walaupun mereka agak sedikit terlambat tapi masih bisa melaksanakan shalat berjamaah belum tertinggal satu rakaat pun.
Setelah selesai sholat dan doa para santri bubar dan menuju ke asrama masing-masing untuk mempersiapkan diri untuk besok sekolah anti dan azila masih duduk di masjid karena sangat capek setelah berlarian cukup jauh
"Eh anti kapan ya kayaknya aku bisa ketemu lagi sama si Azlan pacar aku kangen banget deh ah" kata Azilah berkhayal
"Gue tahu gimana kalau kita datang ke aspa tengah malam dan nengok di mana kamarnya sih Azlan atau nanti pas sholat ashar kita datang lebih cepat. Kita amati yang mana sih Azlan terus tanya deh. Abis tu sering-sering aja ketemuannya" usul anti dan tersenyum, sebenarnya iya akan melaksanakan balas dendam iya terhadap cowok itu, cowok di gerbang yang sudah ya hafal mukanya 'awas kamu tunggu pembalasanku' batin anti."Gak ah, ntar ketahuan, gak mau ah, ntar orang tua aku repot kalau aku bandel!"
Ujar Azilah tapi hatinya ingin sekali melakukan yg di anjurkan Anti
"Yaudah kalau gak mau! Aku bisa sendiri, jangan salahin kalau si Azlan pacar kamu suka aku!" Ancam AntiAzilah berfikir, sungguh keputusan yg sulit
"Yaudah pikirkan dulu, yok keluar masjid!"
Ucap Anti."Woi kok di brantakin mukena aku?" Tanya anti kesal.
"Ye salah sendiri ngapain ngancam aku, wleek!" Ujar Azilah lalu menjulurkan lidahnya , dan mulai setengah berlari ke arah pintu
"AZILLAH, awas kamu, aku gak terima!" Teriak anti lalu mengejar Azilah sampai ke pintu masjid.Azilah masih berlari, tujuannya adalah gerbang pi, lalu masuk kamar dan bersembunyi di balik pintu.
Terdengar konyol, tapi hanya itu yg terfikir saat ini, ditambah lagi dengan anti yg semakin dekat."Buggh"
"Awhhhh, sakit" rintih anti, ia meringis menahan sakit di pinggang nya
"Eh ma- - -" ucap anti terpotong melihat wajah orang yg ditabraknya. Sejujurnya ia ingin meminta maaf tapi dia urungkan.
"Jalan yg benar, anda pikir ini taman bermain, main lari lari aja!" Ucap Algani ketus.
"- --"
"Saya duluan Digo, kayak nya nih cewek kesambet!" Ucap Algani sukses membuat anti naik pitam, ia sungguh dendam dengan cowok itu
"Andaikan tadi dia nolong gue, kayak di novel novel yg gue baca, disambut sama dia, udah gue maafin pasti, lah ini, dasar cowok jutek" maki anti dalam hatinya, ia masih menatap kepergian Algani."Kamu sampai kapan mau duduk di situ?" Tanya seorang cowok, yg di panggil Digo itu!
"Bantuin Napa!"
Redigo mengulurkan tangan nya membantu anti
"Nama kamu siapa?" Tanya nya
"Aku Zavika Anti Humairah, kalo kamu?"
"Redigo Rahmadhani, panggil Digo aja!""Lah kok si anti gak kelihatan? Mana dia? Tadi kan masih ngejar!" Gumam Azilah
Pasalnya ia hampir sampai di gerbang piKarna cemas dengan temannya itu ia berbalik ke arah masjid,
"Duhhhh, jangan jangan tersesat lagi!"ocehnya sepanjang jalanDahi Azlan berkerut, ia menajamkan matanya saat melihat gadis itu,
Yah dia gadis yg sama, gadis yg ia temui beberapa jam yg lalu"Anti" sapanya
Anti yg mendengar namanya di panggil langsung menoleh kearah sumber suara, bukan hanya Anti, tapi Digo juga menoleh.
"Ehhh Azlan!" Sapa Anti ramah 'ya bisa nih di manfaatkan buat balas dendam' 'awas aja Lo cowok jutek' batin anti.Azlan melirik kearah samping Anti.
"Eh kenalin, ini Redigo. Redigo ini Azlan" ucap anti, mereka berjabat tangan dan saling berkenalan.
"Maaf ya anti, teman saya tadi jutek dan formal banget, ia emang begitu!" Ujar Digo setelah berkenalan
"Kalo boleh tau namanya siapa?"
"Namanya Algani!" Jawab Digo
"Kalian teman d_ _?""ANTI!!!!!"
"Kok kamu gak kejar aku lagi sih!"
"Eh ada Azlan"
"Hay Azlan" sapa azilah ramah, dimatanya hanya terlihat Azlan sekarang, dan ia tak menyadari kehadiran Digo.
"Hay Zil, kamu kok lari? Sih!" Ujar Azlan lalu menyodorkan sapu tangan saat melihat keringat Azilah yg bercucuran.
"Eh makasih" ucap Azilah.
Keduanya saling bertatapan lama hingga dehaman redigo membuat kontak mata itu terputus.
"Zil kenalin ini Redigo, teman baru aku!" Ujar Azlan langsung, supaya ia tidak terlihat sating di depan mereka
"Azilah"
"Redigo"
"Eh gue duluan ya Anti, Azilah, Azlan gue duluan ya!"ucap digo
"Samaan aja woy"Holla
Jangan lupa like and subscribe
Eh vote and koment
Makasih 🤗😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Mendadak Nyantri (On Going) √
De TodoGa ada yg ga munkin dalam 1waktu, seperti mereka contohnya lanjut baca aja Oh iya btw disini cerita nya madrasah Aliyah yah guys,,,,