part13

1 2 0
                                    

"Halo Assalamu'alaikum"
"UMMI"ucapnya melengking
" Assalamu'alaikum ummi, Anti kangen!"rengek nya
"Waalaikumsalam, ummi juga sayang, InsyaAllah besok ummi berkunjung" Ucap umi nya, senyum mengembang langsung terlihat di raut wajahnya.

"Umi kesini sama siapa aja? " Tanya nya
"Kemungkinan berdua sama abi saja!, saudara mu pada sibuk! " Jelas umi
"Yah, padahal aku rindu sama bg zakky sama bg ziland juga, Anta juga umi! " Balasnya merengek.

"Yah mau bagaimana lagi Humairah begitulah kita sebagai mahkluk-Nya, semakin bertambah usia, maka tanggung jawab akan bertambah juga, jadi kita harus amanah" Ucap abinya menyahut di ujung telfon, ternyata umi lose speaker.

"Iya abi, abi apa kabar? Sehat kan? " Tanya nya, dia rindu panggilan itu, panggilan kesayangan dari keluarga nya
"Alhamdulillah abi sehat, abang-abang mu juga sehat!"
"Alhamdulillah kalau begitu"

Hening sesaat

"Kamu dimana? Udah makan? "
"Udah bi, tadi habis sholat langsung makan! "
"Kok rada sepi sayang, teman mu kemana? "Tanya umi
" Ada umi cuma agak jarak aja, mereka juga menelfon Keluarganya"jelas anti, memang kebiasaan penduduk asrama akan menelfon di malam hari, apalagi malam minggu, malam yg dinantikan, karna banyak waktu untuk bersantai

"Gimana perasaan kamu setelah beberapa minggu disana? "Tanya abi
"Alhamdulillah seneng bi, walau gak megang android!" Jawab anti apa adanya, mungkin bagi mereka yg sudah ketergantungan android akan merasa kehilangan, tapi semua itu digantikan dengan adanya para teman untuk berbagi cerita.

"Bg Ziland mana mi? Aku kangen banget! Ada tidak di rumahkan? "
"Ada sebentar umi panggilkan"ucap umi berjalan menuju kamar putra kedua nya, umi mengetuk pintu  bercat hitam itu
" Ziland,,,,," Panggilnya

Tok tok tok tok tok tok

'Ceklek' bunyi pintu terbuka

"Apa umi? "Tanya nya, wajah tampan itu terlihat letih, dihidung mancung nya masih bertengger kacamata

"Kamu lagi ngapain? " Tanya umi memastikan sambil celingak celinguk melihat ke dalam kamar, terlihat laptop yg masih menyala

"Abis ngerjain tugas mi! " Jawab nya.
"Ini ada yg rindu sama kamu! " Ucap umi menyerahkan HP nya

Tampa melihat nama ziland langsung mengarahkan ponsel tersebut ke telinga nya

"Halo assalamu'alaikum" Sapa ziland
"Waalaikumsalam"
"Kenapa rindu? " Ziland sudah menebak siapa yg menelfon, sudah pasti adek bungsu nya,
"Huaaa rindu banget bg, kapan kesini? Abg udah gak sayang lagi sama aku? "
Tanya nya bertubi-tubi

Ziland meringis mendengar suara adek perempuan nya itu, umi yg melihat ekspresi ziland terkekeh lalu menepuk bahu anak nya itu, sebagai pertanda umi pergi dulu.

"Humairah, bukanya abang gak sayang, tapi besok sore abang mau ngerjain tugas kelompok! " Jelasnya, dia hafal sekali apa yg sedang di bahas oleh adeknya ini, pasti umi sudah memberi tahu rencana besok

"Sama siapa aja? Pasti ada cewe nya? Iya kan? Tuh kan diem! Pasti nih, abg sambil pacaran iya kan? " Tuduh nya

"Astagfirullah, kamu tuh ya, bawaan nya nethink terus sama abg, lagian abg tau dosa, pacaran setelah nikah aja! "

"Ga bisa gitu abg izin atau di undur? "
"Engga bisa deh kayak nya!"
"Abg gak rindu sama aku? " Tanya nya dengan suara yang sedikit bbergetar menahan tangis.

"Abang rindu, cuma ya sekarang tugas kuliah abg lagi banyak! Kalau gak dikerjain langsung menumpuk! " Jelas nya

Hening..

Ziland tau,,, pasti si empu sedang menangis
"Huffffff"

"Humairah,,, kan abg bisa kesana lain waktu, gak harus sama umi dan abi! " Ucapnya prustasi menghadapi adiknya ini

Mendadak Nyantri (On Going) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang