Semua murid sudah memasuki lokal masing masing.
Khususnya lokal X IPA 1 ini
Algani mengedarkan pandangan nya ke arah bangku Anti
Gadis itu masih belum bersekolah rupanya.
Begitu pikirnya"Assalamu'alaikum"
Algani terpaku menatap gadis yg baru saja datang
"Eh katanya ga sekolah, lah kok datang? " Tanya Sheren
"Rugi banget, kemarin juga ga skolah, ga enak dikit sih" Ucapnya sedikit serak
"Udah minum obat kan? Air putih bawak? " Tanya Azillah perhatian
"Udah mama" Jawab anti tertawa, pasalnya Azillah ini sudah seperti ibunya di rumah
"Ih mama apaan mama, masak anak aku umurnya sama sama aku" Ucapnya meringis
Anti berjalan menuju bangkunya.
"Jangan sapa, jangan sapa, jangan noleh, biarin aja" Batinnya bersuara
"Hufffttt" Ucapnya menghela nafas ahkirnya bisa ga menoleh.
Algani merasa aneh dengan gadis di sebelah nya ini? Anti kenapa, kenapa dia pagi ini sedikit berbeda.
Algani kembali fokus dengan bukunya
Pelajaran berjalan dengan semestinya
"Sapa tidak ya, ah tapi males" Batin anti bersorak
Algani menoleh ke arah anti, dia sedikit aneh dengan kelakuan gadis itu sedari tadi
Degh
Mata mereka bertemu, anti menatap mata hitam pekat itu, sebaliknya algani juga menatap bola mata coklat terang gadis itu, indah.
"Apa lo liat-liat? " Ucap anti salting
Algani hanya diam
"Tuh kan lo ga jawab"
Sungguh anti kesal, kalau begini caranya mending dia tidak menoleh ke cowok itu tadi"Lo sejak kapan ga ada suara sih? Batuk" Kesal anti ngegas
"Unfaedah"
"Apa lo bilang? Un faedah? "
"Iya"
"Unfaedah tapi tadi nengok gue! " Ucapnya percaya diri, algani meringis, dan membenarkan dalam hati
"Gimana cantik kan gue? " Ucap anti mulai narsis.
"Gk ganteng"
"Ya kan tadi gue bilangnya cantik" Ucap anti sewot
Algani hanya diam
"Tuh budek kan lo"
Ucap anti sedikit keras."Kalian yg di belakang kenapa berisik? " Tanya guru yg mengajar
"Tuhkan, lo sih" Ucap anti setengah berbisik
Algani hanya diam, lalu menatap bersalah kepada guru didepan
"Apa yg kalian bicarakan? Apakah tidak mengerti?".
" Mengerti bu" Jawab algani
"Kalau begitu silahkan kamu kerjakan nomor 5 ke depan"..
Algani maju lalu menyelesaikan soal itu dengan baik.
" Sekarang kamu anti kerjakan nomor 3 dan 4"
"Afwan nih bu, kok saya 2?" Tanya anti merasa tidak adil
"Kerjakan saja"
Anti mengerjakan soal itu dengan benar
Guru itu menatap mereka berdua lalu berkata
KAMU SEDANG MEMBACA
Mendadak Nyantri (On Going) √
RandomGa ada yg ga munkin dalam 1waktu, seperti mereka contohnya lanjut baca aja Oh iya btw disini cerita nya madrasah Aliyah yah guys,,,,