"Astagfirullah" Ucap mereka
"Kamu ngapain?" Tanya Azilah, pasalnya manusia di bawah nya ini jatuh di dekat kakinya.
Si tersangka masih mengelusi bokongnya yg sakit, kemudian mulai berdiri di bantu oleh Azlan, ia membersihkan bajunya yg sedikit kotor karna terjatuh
Kemudian menatap perempuan di depannya"Kayak anak TK aja, jalan gak hati-hati" Sungut digo kesal
"Apa sih lo bawaan nya sensi mulu sama gue! Gue tau gue ganteng, trus lo iri!" Sungut Erlangga tak Terima
"Bacot" Ucap Anti memutar bola matanya, "ganteng apaan, gue gak hoby yg bule!" Batin ya
"Kamu gak papa?" Tanya Azilah memastikan dijawab gelengan oleh nyaLalu Erlangga mulai menatap kearah 2 perempuan di depannya, yg satu masih tersenyum, dan yg satu lagi tetap dg tampang datarnya
"Hy cecan kenalin gue Erlangga, orang paling ganteng disini!"
Ekspresi Redigo? Jangan di tanya, rasanya ia sudah mual seperti ibuk hamil muda, Azlan menatap kesal manusia di depannya ini
"Tidak tau Terima kasih, udah di tolong juga! Sekarang malah godain perempuan" Batinya"Hay nama aku Azilah" ucapnya ramah, lalu melipat kedua tangan dekat dada
"Nama gue Anti!" Sahut anti judes, Erlangga mengalihkan tatapan nya pada Anti
"Anjing cantik banget!" Ucapnya berbinar
"Masyallah! Bukan anjing!" Tegur Azlan, Azilah yg mendengar nya tambah kagum
"Bener,,, calon suami idaman!" Batinya terkekeh
"Iya iya masyallah cantik banget!" Ucapnya masih menatap anti."Yaudah digo Azlan kami pamit dulu, assalamu'alaikum" Pamit Anti.
"Bye, waalaikumsalam!" Jawab mereka serempak.
"Dadah Azlan!" Ucap Azilah melambaikan tangan nya, Azlan tersenyum melihat kelakuan lucu gadisnya. "Eh gadisnya, astagfirullah bahkan Azilah belum tentu suka padanya!""Jadi yg mana go?" Tanya Erlangga
"Apanya?"
"Cewek yg lo rebutin sama Algani!"
"Ha??"
"Gue gak ngerebutin Anti, lagian gue juga gak kepikiran buat suka-sukaan gitu, Algani bilang tu cewek ganjen lah, genit lah, padahal baik! Bukan ngerebutin, dasar bege!" Ucap Redigo memperjelas
"Oh jadi yg namanya Anti itu" Batinya
"Gue bakal taklukin dia, lalu ngalahin lo dan Algani!" Ucap Erlangga
"Ngalahin apaan, gue gak suka tuh cewek! Gue cuma temanan!" Lanjut digo sinis
"Dan yah, lo cukup bermimpi buat ngalahin Algani! Setelah gue amati, kayak nya Anti suka sama Algani!" Ucap digo memanas manasi, nyatanya mereka setiap bertemu seperti tom and Jerry,, tapi tak menutup kemungkinan benci jadi cinta."Kalau gak dapat Anti, si Azilah juga boleh!" Ucap Erlangga tertawa
"Coba aja" Batin Azlan
Mereka lanjut berkeliling dg Erlangga yg terus mengoceh dan menilai setiap perempuan yg ia temui di jalan.
"Dasar keliatan fuckboy nya!" Batin DigoKeesokan harinya 🌄
Murid mulai memasuki gerbang sekolah dan menuju ke kelas masing-masing
Azilah dan Anti tentu saja mereka bangun sangat pagi, tak ada drama terlambat, hanya saja mereka sudah dibuat stres oleh peraturan Asrama
Flashback on
"Anak-anak bangun"
"Anti bangun! "
"Azilah! Bagun zil!"
"Sarah, woi bangun!" Pekik Sheren membangunkan teman sekamar nya
"Apaan sih, baru jam 3 juga!".ucap Anti
" Ini waktunya mandi, ntar telat, kena hukuman sama pembina!" Sungut nya mulai kesal.
"Oh iya, ayok" Mandi, abis tu kita sholat tahajjud terus ,sholat fajar!" Ucap Azilah
"Sarah ayok sar!" Rengek Sheren
"Iya"Mereka berjalan tergesa gesa menuju kamar mandi, dan yah sudah banyak sekali orang yg bangun, diantara juga sudah selesai mandi.
Flashback off
"Assalamu'alaikum!" Ucap seorang cowok yg baru masuk ke kelas
"Waalaikumsalam!" Jawab anti dan teman lain yg sudah datang, rata-rata yg pada datang duluan cewe, tau lah kan, cewek memang sangat rajin:vCowok itu berjalan ke meja paling belakang sebelah kanan
(Jadih mejanya itu dibuat 5 barisan ke samping dan 5 barisan ke belakang)
Posisi anti duduk di meja deret ke 3 dan no 4 dari depan, jadi agak sedikit dekat, karna usil anti melihat bangku disamping Algani kosong, dia duduk disana.
Algani masih acuh tak acuh, ia mulai mengeluarkan peralatan belajar nya. Fiks Anti lo makin buat Algani makin yakin kalo lo ganjen, ngapain coba duduk di sono, walau berjarak cukup jauh, tetap saja namanya di samping! :vAzilah menoleh, tapi tak mendapati temannya itu di bangku yg tadi, ia menoleh ke belakang dan melihat anti duduk dekat Algani.
Dengan inisiatif Azilah pindah duduk di depan Anti"Kok kamu pindah juga zil?" Tanya Anti, pasalnya temanya ini tadi duduk di tengah, biar papan tulis terekspos katanya
"Aku males kalo duduk di situ, aku mau dekat kamu aja!" Ucap Azilah terkekeh
"Anti hanya mengangguk lalu mulai mengeluarkan buku beserta alat tulisnyaSetelah semua beres ia mulai membuka buku diary nya dan menulis pengalaman pagi tadi, yah drama mandi sampai sarapan pagi.
Setelah selesai ia menutup buku itu lalu memasukannya kedalam tas.Tak sengaja matanya menoleh ke arah cowok itu, yah dia Algani, si cowok sok ganteng yg suka cari masalah dg nya, cowok yg sangat kentara sekali tidak menyukai nya, justru karna itu ia jadi penasaran.
"Wolipop lo buat apan?" Tanya nya
Si cowok masih tak menoleh dan sibuk menggores pensil diatas kertas menggambarnya.
Hufft anti menarik napas pelan lalu mulai bergumam" Lo ga denger? Atau lo budek, sombong banget jadi orang!" Makinya
Algani mendengar itu, tapi ia berusaha mengabaikan dan tetap fokus pada gambarnya, percuma meladeni gadis di samping nya, buang buang tenaga pikirnya.
Tampa disangka anti berdiri lalu menghampiri Algani, Azilah belum melihat itu, karna ia sedang murajaah al Qur'an.
Algani sedikit terkejut ketika anti mengambil kertas gambarnya, bukan mengambil tepatnya langsung merebut."Kembalikan" Desisnya tajam
"Eh gambar lo bagus juga, keren juga ni perkotaan!" Ucap Anti, ia masih terkagum dengan kertas itu sehingga ia lupa tujuannya untuk menjahili cowok itu.Algani langsung merebut Kertas itu, tapi naas kertas malah terbagi 2 karna anti yg memegang nya terlalu keras dan Algani yg menariknya terlalu keras.
"Anda!" Tunjuk Algani di depan wajah anti
"Berhenti mencari masalah dengan saya!" Ancam nya, anti sedikit takut melihat mata tajam itu, tapi ia membalut ketakutan itu dg senyum sinisnya, lalu kembali duduk ke tempat nya setelah berkata
"Gak akan pernah!""Pagi yg berantakan!" Gumam Algani
Redigo dan Azlan datang bersamaan, mereka semakin dekat saja:v,lalu menghampiri Algani
"Pagi banget lo! Ni!" Sapa digo
Algani masih menetralkan mimik wajah kesalnya
"Lebih cepat lebih baik!" JawabannyaHolla guys, jangan lupa
Like
Comment
Tekan bintang nya ya⭐⭐⭐
Gratis kok
Gak bayar
Makasih🥰😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Mendadak Nyantri (On Going) √
RandomGa ada yg ga munkin dalam 1waktu, seperti mereka contohnya lanjut baca aja Oh iya btw disini cerita nya madrasah Aliyah yah guys,,,,