"Aku aneh deh sama kalian" Ucap azilah
Mereka saat ini sedang duduk di asramaAnti dan Sheren menatap Azilah, anti menaikan alis tanda bertanya
"Aneh? Kenapa aneh? " Tanya Sheren.
"Aduh bukan gitu loh, gini,,,, bukan kamu maksudnya, tapi si Anti tu" Ucap Azilah menunjuk Anti yg duduk di kursi dekat jendela.
"Lah ngapain lagi dah gue, dari tadi diam perasaan" Ucap anti menatap Azilah tajam..
Sheren beranjak dari ranjang nya menuju pintu
"Aku ke kamar kakak ku dulu, bye-bye, ga mau kepo sama urusan kalian"
Sheren menutup pintu dan berlalu keluar kamar
"Duh,,, jangan gitu atuh nti lihat nya, mata kamu teh besar, takut tau" Ucap Azilah nyengir, mengurangi kegugupan
"Huffttt"
Anti menghela nafas berat"Jadi apa lagi salah nya Azilah manis? " Tanya anti sok imut
Jangan lupakan senyum yg sangat sangat tulus itu.Zila turun dari atas kasurnya, berjalan menuju kursi di samping anti.
"Kamu suka algani kan? " Tanya nya setelah duduk
"Engga" Jawab anti langsung
Azilah tertawa ngakak
Anti menatap Azilah aneh
"Lah malah ngakak dia" Ia berhenti tertawa lalu menatap anti dengan gaya serius
Cukup lama..
"Apasih" Kata anti dengan tangan menabok wajah AzilahAzilah menyingkirkan tangan itu cepat.
"Ihk tangan nya dicuci kan yah?? Nanti aku jerawatan loh, skincare naik tau, gara gara BBM naik" Ucap nya sambil mengelus wajahnya dengan sayang
Anti memutar bola matanya malas lalu melihat ke arah luar jendela
Jika kalian kamarnya di lantai 2 kalian salah
Mereka di lantai dasar
Kamar nya menghadap ke arah kolam ikan."Yeee kacang"
"Jadi gini"
"kamu suka algani kan???? Iya kan, sutttt" Ucap Azilah meletakkan tangan nya di bibir sang sahabat.
Anti menatap Azilah aneh, dalam berhati bergumam, kenapa dah ini bocah kesambet kali yah
Azillah sendiri masih menunggu jawaban yang akan diberikan oleh sahabatnya itu, tapi spertinya sang sahabat enggan menjawab pertanyaan yang ia ajukan.
"kamu mah hobi banget nenggok aku ngerusuh, jadi bagaimana , kamu suka apa enggak sama dia, kalau nggak dia buat aku aja deh kalau begitu" ucap Azillah memanas-manasi anti, sang sahabat memberikan tatapan yang mematikan
"enak aja, ga usah usik-usik algani deh zil, ngurus azlan aja ga becus kamu" ucap anti ngegas ga jelas
"ye,,, yang katanya ga suka pas mau diambil aja ngegas"
anti memutar bola mata jengah melihat sang sahabat yang sangat super duper menjengkelkan, kalian tau apa hal yang paling memagerkan di dunia ini? jawabannya adalah ketika berdebat ga jelas dengan azilah , seperti sekarang ini lah kira kira, sabar sabar
"sebagai orang yang baik, aku bilang deh ya, aku tuhhh,,,,, ga suka algani, aku justru sebel sama dia" kata anti jujur
mari akhiri perdebatan ini bestay, karna berdebat seperti ini tidak penting dan tidak baikk untuk kesehatan otak
" tapi ngenin kan, suka kan ? iyakan?"
nah jawaban satu satunya yang tersisa
"iya" "iyadeh, terserah ko aja zil cape cape"
azilah tersenyum lebar, lalu berteriak ke girangan lalu berkata
"akhirnya manusia gengsian ini mau mengaku ya allah"
ayolah guys dia bukan mengaku tapi mengalah dengan bocah satu ini
"Semua orang bisa lihat kalau kalian itu saling suka, jadi ga usah ngelak lagi deh. " Ucap Azilah
Anti poft
What the,,,,,, gue???? Suka sama si algani????? Serius??? Awok" Mau ngakak sambil nangis aja de
"So????? " Tanya nya
"Ya enggalah, masa suka sama dia? Erlangga yg kayak bule aja gue tolak" ucap anti teringat dengan Erlangga
"ya kan beda konsep, Erlangga kan engga sesuai sama kriteria kamu" ucap nya percaya mana mungkin anti suka modelan badboy kaya Erlangga
"lagian kalau suka pun memang kamu mau menentang orang tua?, tante bunda kan sukanya yang ustad, yang pinter, terus hafalan nya banyak"
dalam hati aku membenarkan semua kalimat yang terucap dari bibir Azillah
"duh zil, puyeng deh gue, kok lo jadi mikirin perkara jodoh gini sih?" aku menatap nya tajam, sepertinya dia kerasukan hantu pacaran, kira kira ada yang begitu ga yah?
"tadi aku lewat kamar ka Anissa disana terpampang slogan, jodoh itu dicari, kalau sudah ada di jaga,setia dan bikin dia bahagia" ucap azilah
anjazzz kelazzzz
"terus ini, aku ngasih kamu saran saja begitu "
aku menatap dia dengan tampang cengo, untung teman, maksud dari slogan itu buat orang yang sudah nikah lo yah, parah memang sesad si Azilah.
"zil lo abis main dari mana sih tadi? kok jadi gini?" ucap ku sambil meraba raba wajahnya,
"yampun zil pantes saja zil, kamu,,,, omaigat" ucapku sengaja memanas manasinya
azilah mulai pucat
dalam hati aku berkata nah kan kena ko zil
"memang aku kenapa nti? apa yang salah?"
aku mendekatkan wajah ku ke telinga nya lalu berbisik
"kamu ketempelan setan"
dia ga langsung teriak, sepertinya ngeleg, aku menghitung dalam hati 1,,,2,,,,3
" arhgggggggg"
pucat dong mukanya, antara kasian sama ngakak
"kamu yang serius dong anti, masa iya, aku selalu baca doa kok kemanpun aku pergi, ya kecuali kalau lagi ghibah, kan ga bisa baca doa, kan ghibah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mendadak Nyantri (On Going) √
RandomGa ada yg ga munkin dalam 1waktu, seperti mereka contohnya lanjut baca aja Oh iya btw disini cerita nya madrasah Aliyah yah guys,,,,