Sebelum baca, aku pengen ingetin kalian buat klik tanda bintang di pojok bawah. Vote = kalian menghargai karyaku :)
Minju berjalan menuruni tangga ketika mendengar suara bel depan rumahnya.
Masih jam enam pagi dan seperti biasa Doyoung sudah berangkat bekerja.
Minju sudah berseragam lengkap, Ia berjalan ke arah pintu sambil mengikat rambutnya.
"Pagi" kata pertama yang dilontarkan Jaemin pagi ini kepada gadis cantik dihadapannya.
Minju hanya menatap Jaemin heran, ngapain pagi pagi kesini?
"Mau apa?"
"Berangkat bareng yuk!"
"Gak, gue pesen ojol aja"
Jaemin menatap gadis dihadapannya sembari mempoutkan bibirnya seperti anak kecil. Padahal Jaemin udah usaha buat bangun pagi.
Eits, bukan Jaemin namanya kalau enggak maksa.
Cowok itu mengulurkan tangannya lalu menarik ikat rambut gadis itu, hingga rambutnya tergerai sekarang.
"JAEMIN!"
Minju berusaha meraih ikat rambut miliknya yang sudah diangkat tinggi tinggi oleh Jaemin.
"Ututu kasian ih pendek" ledek Jaemin.
"Kembaliin jaemin!" rengek Minju yang sudah menghentak-hentakan kakinya.
"Berangkat sama gue ya? ya? ya?" tanya Jaemin antusias.
"OGAH!"
"Yaudah gue buang nih?"
"Jangaaaan!"
"Yaampun dek! Pagi pagi udah pacaran aja, kasian nih akang jomblo!" teriak tukang sayur komplek yang kebetulan lewat di depan rumah Minju.
IRI BILANG BOS😭
Semenjak Minju dan Doyoung pindah, Wonyoung sudah mengambil alih kamar Minju. Karena apa? Tentu saja ingin dekat sama doi.
"Kak hyunjin!" panggil Wonyoung kepada laki laki yang sedang mengeringkan rambutnya di balkon seberang.
"Kenapa wony?" tanya Hyunjin ramah. Hyunjin sudah menganggap Wonyoung seperti adiknya sendiri.
"Wony mau berangkat bareng kakak, boleh gak?"
Hyunjin tampak berpikir, masalahnya cowok itu juga mau jemput Ryujin.
"Hmm boleh, tapi temen kakak ikut, gapapa kan?"
Wonyoung mengangguk antusias "Gapapa kak!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home
FanfictionSiapa bilang anak broken home gak berhak bahagia? © tyyziella 2O2O Rank : #1 in kimminju [17.10.20] #1 in jaeminju [11.10.20] #2 in jaeminju [10.20.20] #3 in jaeminju [07.10.20]