Pertama-tama aku ucapin makasih buat yg masih simpen work ini di library kalian :) Oh ya jan lupa voment, krisarnya juga ya!
Ceklek
Minju terdiam menatap pria paruh baya yang tengah berdiri di ambang pintu kamarnya.
"Ayah boleh masuk?"
Gadis itu membuyarkan lamunannya kemudian mengangguk sebagai jawaban.
"Gimana kabar kamu?" tanya lelaki itu sembari mengambil tempat di sebelah anaknya.
"Baik"
"Sekolahnya gimana?"
"Lancar"
"Hm bagus kalo gitu, ayah cuma mampir sebentar buat liat keadaan kalian, yaudah ayah mau pulang dulu" ucapnya kemudian ingin beranjak pergi.
"A-ayah gak mau peluk minju?" celetuk gadis itu berhasil menahan sang ayah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mah aku tuh capek tau, setiap hari bikinin sarapan buat kak hyunjin tapi ga pernah dinotis" gadis bongsor itu terus-terusan merengek pada Ibunya.
"Kok ngeluh, kamu harusnya usaha dong sayang!" ujar wanita itu tanpa mengalihkan fokusnya dari layar handphone.
"Usahaku sia sia mah, lagian ya kak hyunjin mana sempat mikirin soal secret admirer, dia lagi ngebet cewek mah huhu"
"Yaudah stop aja"
"Hah?"
"Ikut kata tukang parkir"
"AAAAA GAK MAUUU"
"Ishh bawel banget, mama mau goyang shopee aja ga tenang" ucap wanita itu sebelum beranjak pergi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jarum jam sudah menunjukan pukul sebelas malam, tetapi gadis itu tak kunjung memejamkan matanya.
Efek menonton film bergenre horror ya gini... Pasti kalian pernah di posisi Minju, kesulitan tidur karena suara-suara aneh terdengar ditengah malam. Membuat hawa disekitar sedikit mencekam walaupun itu kamar milik sendiri.
