Sebelum baca, aku pengen ingetin kalian buat klik tanda bintang di pojok bawah. Vote = kalian menghargai karyaku :)
"Motor lo kenapa sih?" tanya Minju setelah turun dari motor sport Jaemin.
"Ah elah ban pake kempes lagi anjing!" umpat Jaemin sambil menghantam jok motornya.
Minju menghela napasnya saat melihat kelakuan Jaemin, bukannya bertindak malah marah-marah.
Jaemin beralih menatap arlojinya lalu berdecak. Hari ini hari senin dan mereka sudah terlambat sepuluh menit. Untuk apa ke sekolah kalau ujung-ujungnya kena sosor Bu Solar Pertamax alias guru BK yang sekali marah enggak ada ujungnya. "Bolos aja kuy?" ucap Jaemin santai sambil menatap gadis di sebelahnya yang sedang menendang kerikil di tepi jalanan.
Minju melotot saat mendengar ajakan Jaemin.
"Nggak!"
"Sekaliiiiii aja"
"Enak aja, gak ada kata bolos dalam kamus gue!"
"Sek一mpphh" ucapan Jaemin terpotong ketika Minju membekap mulutnya.
"Gak usah banyak cincong ya na jaemin..."
"Kita udah telat sepuluh menit jadi kita harus lari, lagian sekolah udah deket, ayokk!" lanjut Minju lalu menarik tangan Jaemin untuk berlari.
"Motor gue anjir!"
"Bodoamat! Gak bakal ilang kan kuncinya udah lo bawa" teriak Minju sambil terus menarik Jaemin untuk berlari mengabaikan motornya yang masih terparkir di depan sebuah kios.
Napas Minju terengah-engah ketika kakinya berhenti di depan gerbang sekolah yang sudah terkunci. Sedangkan Jaemin malah duduk di batu besar diluar gerbang.
"Woyy buruan ah!" kesal Minju pada Jaemin yang masih sempat bersantai-santai.
"Iya iya capek nih gue" ucap Jaemin lalu jongkok di depan gerbang berniat membantu Minju memanjat pintu gerbang sekolah.
Tanpa basa basi Minju langsung naik ke atas pundak Jaemin lalu mengulurkan tangannya agar mencapai bagian atas gerbang.
"Lo makan apa sih? berat banget buset" ucap Jaemin yang masih menahan tubuh Minju.
"Apa lo bilang?!" teriak Minju yang malah menyahuti ocehan unfaedah Jaemin.
"Buruan ah berat nih"
"Ya maklum gue rutin makan seblak hehe"
"CEPETTT"
Setelah Minju mencapai bagian atas gerbang, Jaemin langsung ikut memanjat hingga mereka berdua bersampingan sekarang.
"Jaem, gue ga berani lompat..." ucap Minju lirih ketika melihat pemandangan di bawahnya.
"Yaelah tenang ju, gue bantu lo" ucap Jaemin sambil tersenyum modus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home
FanfictionSiapa bilang anak broken home gak berhak bahagia? © tyyziella 2O2O Rank : #1 in kimminju [17.10.20] #1 in jaeminju [11.10.20] #2 in jaeminju [10.20.20] #3 in jaeminju [07.10.20]