Sebelum baca, aku pengen ingetin kalian buat klik tanda bintang di pojok bawah. Vote = kalian menghargai karyaku :)
"Dia asal nyimpulin semua tanpa mau dengerin penjelasan gue, Ju" kata Nakyung sambil menghapus cairan yang turun dari pelupuk matanya.
Si pendengar setia hanya mengangguk-anggukan kepala sambil menunduk, berusaha mencari cara menyelesaikan kerumitan dalam kisah percintaan temannya satu ini.
"Malah asal ceplas ceplos bilang putus, gak mikirin perasaan gue sama sekali" curhat Nakyung. "Tadi malah ketawa ketiwi sama shuhua di rooftop, apa jangan jangan..." tambahnya.
Minju menoyor jidat gadis di depannya "Dih lo sama aja namanya, suka asal nyimpulin" katanya. "Lo harus jelasin ke dia.." lanjut Minju.
"Gimana?" tanya Nakyung.
Minju menghela napas lalu memijat pelipisnya "Yaa lo bilang baik baik, jelasin kek minta maap kek apa kek, biar tuh manusia es mencair" ucap Minju sambil melipat kedua tangan di depan dada.
"Tidak semudah itu ferguso" ucap Nakyung membuat gadis dihadapannya mengerutkan kening. "Lo pikir minta maap sama dia segampang jaemin ngerayu bu sowon apa?" ucap Nakyung sambil memanyunkan bibirnya.
"Gue mau ngomong aja pake durasi 5 detik, gimana jelasinnya coba?"
"Emang ya si renjun dinginnya ngalahin kulkas 36 pintu" ucap Minju kesal sambil menggeleng-gelengkan kepala.
"Tapi gue suka hehe" sahut Nakyung.
"Bucin amat najis!"
"Ekhem mon maap nih yang jadi mak comblang situ juga!" celetuk Nakyung.
"Iya juga sih, tapi baru nyesel gue.."
Heran, Minju suka banget ngurus percintaan orang. Seolah-olah dia tuhan penyatu dua insan. Ujung-ujungnya Minju yang comblangin, Minju juga yang repot.
Maka dari itu setiap Minju kumpul-kumpul sama teman atau siapa lah, pasti Ryujin selalu ngingetin 'Ju, udah jodoh-jodohinnya'
Masalahnya setiap gadis itu ngelihat cewe sama cowo, otomatis dah itu lambenya bilang 'ih kalian cocok banget deh, jadian gih'
Gitu aja terus, comblang sana sini sampai hatinya sendiri penuh debu dan usang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Minju berlari ke tengah lapangan basket ketika melihat Pak Chanyeol berjalan keluar dari lapangan disusul sorak gembira para pemain basket yang akan beristirahat.
Gadis itu berhenti sejenak sambil menikmati pemandangan langka di hadapannya. Moment dimana Jaemin menyisir rambutnya ke belakang di tambah slowmotion yang terputar di mata gadis itu. Sungguh..
Untung saja Haechan datang lalu membuyarkan lamunan Minju "Eh neng minju" panggil Haechan yang sengaja di alay-alaykan. "Bawain aqua buat akang ya?" tanya Haechan yang membuat Minju menatapnya tajam.
