Sebelum baca, jangan lupa klik tanda bintang dibawah ya, biar aku rajin apdet hehe :)
"Woy! Balik ke bangku masing-masing, cikgu sowon dah nak masuklaa!!" ujar Yuri heboh dengan bahasa malaysia andalannya.
Tidak, Yuri bukan orang malaysia. Gadis itu hanya penggemar animasi asal negara tersebut.
Masa enggak tau?
Yuri memang seperti itu. Kalau disuruh jadi pemeran di animasi Upin dan Ipin, pastinya ia akan memilih menjadi Mail.
Kalau Minju dan Ryujin mengagumi seorang idol asal korea, maka berbeda dengan Jo Yuri yang sudah bisa dibilang fangirl-nya seorang Ismail Bin Mail.
Yuri juga dijuluki Ipinnya kelas mereka, lalu siapa Upinnya? Siapa lagi kalau bukan Choi Yena. Mereka beneran mirip lho walaupun enggak ada hubungan saudara atau semacamnya.
Minju yang mendengar teriakan Yuri pun terlonjak kaget lalu dengan cepat berusaha membangunkan Jaemin yang tertidur disampingnya dengan menggoyang-goyangkan tubuh lelaki itu.
Iya, Minju bersama Jaemin sedang tertidur pulas tadi. Untung saja Minju bukan tipikal orang yang sulit dibangunkan. Hanya dengan satu teriakan mampu membuat gadis itu terbangun dari mimpinya.
Lalu bagaimana dengan Jaemin?
"Jaemin banguunnn" Minju masih berusaha membangunkan Jaemin tapi percuma. Jaemin sedang bertemu bidadari di alam mimpinya.
Sedangkan seisi kelas masih memperhatikan keduanya, begitu juga Bu Sowon yang sudah masuk beberapa detik yang lalu.
"Na Jaemin?!" teriak Bu Sowon dari mejanya, tapi masih belum bisa membangunkan kerbau satu ini.
"NA JAEMIN!"
Jaemin mengusap wajahnya yang masih mengantuk lalu berlagak dengan santai "Apa bu sowon cantiiikkk?" goda Jaemin dengan senyum mematikannya.
Halah muka masih ileran begitu masih aja bisa gombal. Satu kelas masih tegang, Jaemin memang not have akhlak. Sedangkan respon Ibu Sowon?
"Gapapa sayang, sana tidur lagi" ujarnya malu.
Satu kelas tercengang.
"Siap bu, saya duduk sama minju boleh?"
"Boleh selagi Ryujin melancarkan aksi pedekate dengan Han Jisung" ujar Bu Sowon sambil tertawa garing, kriuk, kress.
"HAHAHA KOK GUE BARU TAU, RYUJIN LAGI PDKT SAMA HAN?!" -Oknum tak tahu malu alias Yena.
Sedangkan Ryujin dan Han malah saling menatap tak suka. Ryujin bukan mau pdkt, dia cuma enggak mau keciduk tidur disaat pelajaran berlangsung.
"Apasih buk, saya sukanya jisung ensiti bukan jisung kutu kupret satu ini!"
"Sialan tuh bibir" ujar Han sambil melirik Ryujin tajam, untung ada Bu Sowon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home
أدب الهواةSiapa bilang anak broken home gak berhak bahagia? © tyyziella 2O2O Rank : #1 in kimminju [17.10.20] #1 in jaeminju [11.10.20] #2 in jaeminju [10.20.20] #3 in jaeminju [07.10.20]