3'

1.3K 225 13
                                    


"VICTORI!!" Tendou berteriak keras, wajahnya terlihat lebih berseri-seri dari biasanya. Didepannya yang terhalang net Ace sekolah lain memelototinya, kesal karena Tendou berhasil memblok bola.

Ya, kami memenangkan pertandingan kali ini.

Dan faktor utama kemenangan tim kali ini adalah Tendou.

Si rambut merah itu mendekat kearahku. "Wakatoshi-kun Wakatoshi-kun, aku yang paling banyak mencetak angka kali ini," dia tertawa.

Aku hanya menanggapinya dengan mengangguk, "ya."

Di cemberut. "Wakatoshi-kun, traktir aku ice krim coklat."

"Uhm, ya." Aku berbalik arah.

Kakiku ringan membawaku ke kapten voli Aoba Johsai yang menatapku nyalang.

"Kau kalah lagi Oikawa," kataku. Ia makin menatapku nyalang, "sudah kubilang kau seharusnya masuk Shiratorizawa."

"Ogah," sahutnya.

Oikawa Tooru, orang itu mendecih tak suka. Rekannya menghampirinya dan menyeretnya pergi sebelum ia menanggapi perkataanku lagi. Tendou yang sendari tadi mengikutiku menahan tawa.

"Pft, Wakatoshi-kun kau ditolak lagi," ia tertawa kencang. Rasa-rasanya suaranya tak akan habis ketika ia menertawaiku.

Tawanya berganti dengusan pelan ketika aku tak menanggapinya.

"Wakatoshi-kun, kau tak seru."

"Ya," sahutku.

Tendou mencak-mencak. Ia menendang bola voli kesembarang arah, dan melotot ketika bola itu mengenai Semi yang hampir keluar dari Gym.

"TENDOU!"

"Sorry Semi-semi!"

~Tbc.

(F)unTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang