18'

1K 159 25
                                    

Selamat menikmati chapter spesial yang nggak ada telurnya

.

.

Jangan pernah berlari-lari di koridor kelas, jangan melanggar jam malam dan jangan buat kegaduhan.

Sepertinya Tendou, Goshiki beserta Shirabu sudah melanggar ketiga aturan itu.

Mereka kini sedang kejar-kejaran, Goshiki berada didepan sambil membawa kue, Tendou yang ada didepannya yang membawa dua batang lilin serta Shirabu yang mengejar mereka berdua.

"Goshiki! serahkan kue itu!" teriak Shirabu.

"Jangan!" Tendou menyauti.

Sebenarnya ada apa?

Sulit untuk dijelaskan.

Mereka sebenarnya ingin merayakan ulang tahun Ushijima dengan membuatkan kue, sayang Goshiki datang mengacau dengan mencampur bubuk cabai dan Tendou yang sadar malah menambahkan bubuk coklat lebih banyak berharap itu akan menutupi rasa pedas dari bubuk cabai.

Sungguh, Shirabu tak ingin kue itu sampai ke tangan Ushijima.

Kacau, rasanya pasti tidak akan enak.

"Goshiki berhenti!"

"Tidak! Goshiki lari!

"Berhenti!"

"Lari!"

"Stop!"

"Run!!"

"Hey berhenti!"

"No, harus run!"

"Berhenti!"

"Go go lets go lets go Goshiki!"

Dengan semangat membara Goshiki berbelok, sayang beribu sayang ia tersandung dan kue yang ia bawa melayang kemudian jatuh ke kepala Semi.

Tendou memberi komando, "gaswat lari!!!"

Koridor makin ramai ketika Semi mengejar Goshiki, sebagai pelaku utama.

Untung, entah beruntung atau memang pintar Tendou berhasil menghindari Semi dengan berpura-pura sebagai patung.

Ushijima yang merasa bingung, karena tadinya Semi mengajak ke suatu tempat diam memperhatikan Tendou yang mendekat.

"Wakatoshi-kun, berikan aku korek api," tangan Tendou terulur.

Ushijima memberikan korek api yang tadi ia terima dari Semi. Tendou berjongkok, ia juga menyuruh Ushijima untuk ikut berjongkok.

"Kau mau apa?"

"Pegang ini," Tendou menyerahkan kedua batang lilin, masing-masing satu ditangan Ushijima.

Lalu lilin dinyalakan, suasana koridor yang gelap tersingkir begitu mudah.

"Selamat ulangtahun Wakatoshi-kun," senyum Tendou melebar.

Ushijima mengangguk, dan lilin ditiup.

-Yey!

HBD Ushijima Wakatoshi!

13 Agustus!

Walaupun kelewat sehari aku tetep memikirkan kamu kok.

(F)unTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang