6#

1K 193 7
                                    


Goshiki, anak kelas satu serta anggota klub voli itu mengikutiku. Entah apa yang ingin ia lakukan, dari tadi ia hanya membuntuti ku dan tak berbicara sepatah katapun.

"Goshiki, ada apa?"

"WAH! SENPAI!" tubuh anak itu bergetar, ia mundur selangkah. Wajahnya nampak linglung dan matanya tidak fokus.

Dia kenapa?

"Woah Goshiki-kun!" Tendou yang baru datang menyapa. Ia menepuk gaya rambut seperti mangkuk milik Goshiki. "Kau mau bicara dengan Wakatoshi-kun?" tanyanya.

Goshiki mengangguk.

Namun ia tetap tak bicara.

Tendou menepuk dahinya, lalu melihat kearahku. "Wakatoshi-kun, berekspresi lah sedikit," katanya.

Aku heran, "aku harus apa?" tanyaku.

"Tersenyum Wakatoshi-kun. Senyum!"

Aku mencoba tersenyum, agak susah tapi aku berhasil. Sayangnya Goshiki malah makin gelisah dan Tendou tertawa keras.

"Wakatoshi-kun, seperti ini," ia menarik kedua ujung bibirnya.

Aku mengikuti sarannya. Tapi Goshiki tetap merasa gelisah.

"Ushijima-senpai! maafkan aku karena menggangu waktumu!" anak itu bahkan berlari menjauhiku.

Aku heran.

Tendou akhirnya menepuk bahuku. "Kau harus berusaha lagi Wakatoshi-kun," katanya.

Dan dia tertawa terbahak-bahak.

Dia kenapa?

~Tbc.

(F)unTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang