14/

850 173 3
                                    


"Tendou."

Si rambut merah menoleh. Dipandanginya aku yang berdiri disampingnya.

"Bantu aku mengerjakan sesuatu."

"Wakatoshi-kun, kau jarang sekali memintakan membantumu. Apa ini tugas yang sulit untukmu?"

Aku mengangguk.

"Aku membutuhkanmu. Karena tugas ini hanya bisa dilakukan lebih dari satu orang."

"Benarkah?" Tendou nampak tertarik. Matanya berbinar takjub. "Apa ini bukan tugas dari sekolah? karena seingatku tidak ada pr untuk saat ini."

Aku mengangguk.

"Wah apa ini tugas untuk dari dirimu sendiri?"

Aku mengangguk lagi, ya ini memang tugas dari diriku sendiri. Dan mungkin, aku memerlukan Tendou untuk membantu.

"Apa ini ada hubungannya dengan komik yang kau pinjam dulu?"

Aku sekali lagi mengangguk.

Tendou makin berbinar senang, matanya menatapku. "Apa ini ada hubungannya dengan seseorang yang kau sukai."

"Ya."

Tendou bertepuk tangan meriah.

"Apa yang harus aku lakukan? Apa aku harus berpakaian seperti penjahat, atau aku harus pura-pura menakutinya?"

Alisku bertaut, "untuk apa?"

"Heh, bukan kah kau ingin modus ke perempuan yang kamu sukai?"

Aku menggeleng. "Aku cuma ingin kau membantuku membawa minuman untuk anggota tim voli," kataku.

Dan Tendou merengut masam. "Wakatoshi-kun, ku pikir kau sudah besar, ternyata aku salah."

Aku hanya ingin mempraktekkan cara berteman.

~Tbc.

(F)unTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang