7$

1K 202 26
                                    


Tendou nampak lebih girang dari sebelumnya. Senyumnya tambah lebar dan aura yang dikeluarkan lebih dari sekedar biasa.

"Wakatoshi-kun, aku dapat izin liburan seminggu!" katanya. Aku mengangguk, hendak kembali melahap makan siangku namun batal.

"Tunggu, kau dapat surat izin?" tanyaku.

Karena hanya saat-saat terpentinglah Academi Shiratorizawa akan memberikan izin pergi kepada siswanya.

"Yups," ia mengangguk. Tangannya memamerkan kertas bercap khusus dari kepala sekolah.

"Untuk apa?"

Jari telunjuknya memberi isyarat diam. Ia mendekat dan berbisik kearahku, "ibuku baru melahirkan. Aku punya adik Wakatoshi-kun!"

Sebenarnya berbisik pun suaranya tetap terdengar keras. Para siswa-siswi yang ada diarea kantin sama seperti kami juga ikut mendengar dengan jelas suaranya.

Bahkan beberapa orang menghampiri kami. Memberikan selamat pada Tendou Satori yang sudah mempunyai adik baru.

Aku pun demikian.

"Kapan kau kembali?"

Tendou tersentak, "Huwow! Wakatoshi-kun, apa kau takut ditinggal lama oleh teman sekamarmu ini?"

"Ya," sahutku.

"Eh?"

Tendou nampak kaget.

Semi dan Leon yang semeja dengan kami bahkan ikut tersentak mendengar perkataanku barusan. Memangnya ada yang salah?

~Tbc.

(F)unTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang